4 Wanita Cantik Pengedar 3 Kg Sabu dan 1560 Ekstasi

id 4 wanita, cantik pengedar, 3 kg, sabu dan, 1560 ekstasi

4 Wanita Cantik Pengedar 3 Kg Sabu dan 1560 Ekstasi

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau mengungkap jaringan pengedar narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi dengan barang bukti berupa 3,1 kilogram sabu dan ribuan ekstasi senilai Rp5 miliar.

"Dari pengungkapan tersebut petugas mengamankan 3.100,93 gram atau 3,1 kilogram sabu-sabu dan 1.567 butir pil ekstasi," kata Kepala BNN Riau Kombes Ali Pranaka kepada Antara di Pekanbaru, Senin.

Ali menjelaskan, dari pengungkapan yang dilakukan selama dua hari pada Kamis (17/3) dan Jumat (18/3) lalu itu, petugas mengamankan enam orang tersangka yang terdiri dari empat wanita dan dua pria. "Mereka masih cukup muda, berusia sekitar 21-25 tahun," ujarnya.

Ali merincikan, keempat tersangka wanita itu adalah Nd, WI, In dan Ay. Sementara dua tersangka lainnya berinisial Eo dan Rn. Dalam gelar perkara yang digelar di kantor BNN Riau, Jalan Pepaya itu, Ali mengatakan petugas melakukan pengintaian dan pengejara selama tiga hari lamanya.

Menurut Ali, pengungkapan tersebut berawal dari tertangkapnya seorang pengguna narkoba berinisial Sr di Air Molek, Kabupaten Indragiri Hulu. Dari pengungkapan tersebut, petugas terus melakukan pendalaman dengan menggali keterangan dari pelaku.

"Setelah diinterogasi, pelaku mengaku mendapatkan barang haram itu dari seseorang berinisial Rn," jelasnya.

Mendapat pengakuan itu, petugas lantas melakukan penyelidikan secara mendalam serta melakukan pemancingan dengan cara "Undercover buy". Menurut Ali, untuk mengungkap jaringan itu cukup sulit karena mereka seperti mata rantai terputus.

Dari empat tersangka pertama yang diamankan di Kota Pekanbaru, petugas gagal mendapatkan barang bukti. Hingga akhirnya, petugas berhasil menangkap Ay dan In di Kampung Pinang, Kampar.

"Baru dari tangan Ay petugas berhasil menemukan barang bukti sabu dan narkotika. Selain itu, petugas turut mengamankan ribuan bungkus plastik serta timbangan digital," jelasnya.

Saat ini seluruh tersangka berikut barang bukti diamankan di Markas BNN Riau guna menjalani pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.