Kasus Pegawai Pemukul Mahasiswa Demo Ditangani Polisi, Ini Bentuk Arogansi

id kasus pegawai, pemukul mahasiswa, demo ditangani, polisi ini, bentuk arogansi

Kasus Pegawai Pemukul Mahasiswa Demo Ditangani Polisi, Ini Bentuk Arogansi

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Muhammad Fauzi (22) mahasiswa yang jadi korban pemukulan oleh oknum Pegawai Protokoler dan Satpol PP Pemprov Riau melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya ke Polres Pekanbaru pada Kamis, saat berupaya membentangkan spanduk agar korupsi diberantas di daerah itu ketika digelar acara supervisi KPK dengan Pemprov setempat di Gedung Daerah, Pekanbaru. Pemukulan terhadap mahasiswa itu jelas merupakan bentuk arogansi.

Mahasiswa FKIP Universitas Riau itu menyatakan akibat pemukulan itu ia mengalami memar dilengan dan leher serta merasakan pukulan keras di bagian kepala. Rambut dijambak dan ditendang hingga terjungkal.

Pemukulan itu terjadi pada acara supervisi dihadapan wakil ketua KPK Saut Situmorang, Plt Gubernur Arsyadjuliandi Rahman serta sejumlah pemangku kebijakan lainnya pada Rabu (13/4).

"Kita proses. Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan dan nanti akan memanggil saksi guna mengusut perkara ini," tegas Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Aryanto kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.

Selain memeriksa saksi, ia juga akan berkoordinasi dengan sejumlah pewarta baik fotografer maupun elektronik yang merekam kejadian tersebut. "Dari foto dan video yang ada, sangat jelas pelakunya siapa," ujarnya.

Ratusan mahasiswa Universitas Riau juga menggelar aksi demonstrasi dengan menyerbu kantor Gubernur Riau di Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru, Kamis sore.

Aksi mahasiswa itu buntut dari aksi pemukulan sejumlah rekan mereka saat kegiatan Koordinasi dan Supervisi KPK dengan Pemerintah Provinsi Riau pada Rabu lalu.

Mahasiswa beralmameter biru yang belakangan diketahui bernama Muhammad Fauzi itu seorang diri maju ke hadapan ratusan peserta supervisi Pemprov Riau dengan KPK itu untuk membentangkan spanduk.

Belum sempat spanduk yang dibawa dibentangkan, petugas yang merasa kecolongan mengamankan pria tersebut dengan cara menarik paksa ke luar gedung. Saat diluar gedung seorang mahasiswa terlihat jatuh tersungkur dan beberapa kali mendapat kekerasan fisik. (Fototribunnews.com)