Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kanwil Hukum dan HAM Riau membutuhkan lembaga pemasyarakatan wanita karena hingga kini masih menumpang di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Anak Kelas II B, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, yang sudah kelebihan kapasitas.
"Akibat "over" kapasitas tentu pembinaan pada napi perempuan itu menjadi tidak maksimal apalagi jumlah mereka kini mencapai 249 orang," kata Kepala Divisi Pemasaran Kanwil Hukum dan Ham Riau Lulik HS dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, keberadaan napi wanita sebanyak 249 itu lebih banyak dibandingkan napi anak yang kini mencapai 75 orang. Seharusnya LP Anak ini sesuai nomenklaturnya harus benar-benar untuk anak.
Peruntukan LP Anak Pekanbaru sudah menyalahi nomenklaturnya akan tetapi karena keterbatasan anggaran sudah hampir belasan tahun lebih napi perempuan masih ditampung di LP anak itu.
"Kanwil Hukum dan HAM Riau tidak memiliki anggaran yang seharusnya diharapkan anggaran pembangunan tersebut bisa ditanggulangi oleh APBD provinsi daerah terkait," katanya.
Idealnya, LP Perempuan sudah bisa dibangun seperti LP wanita di Sumatera Barat dan kebijakan ini mendesak apalagi kasus-kasus kriminalitas di daerah ini cukup tinggi.
Akibat kelebihan kapasitas, menurut Kasi Pembina Nara Pidana Kegiatan Kerja (Binapigiat) LP Anak Kelas II B Haji Syamsir, ruang kelas belajar yang tersedia baru empat lokal maka pemanfaatannya dibagi untuk pembinaan dan pembelajaran bagi napi wanita dan anak.
"Dua lokal belajar untuk napi anak dan dua lokal lainnya untuk napi wanita, namun karena jumlah napi wanita banyak terpaksa musholla juga difungsikan untuk ruang bel ajar," katanya.
Karena itu, Lulik senada dengan Syamsir berharap adanya bantuan dari Pemrov Riau mencadangkan lahan untuk pembangunan LP wanita dan perusahaan bisa secara bersama mengalokasikan anggaran pembangunannya.
Berita Lainnya
Pejabat pertahanan: Inggris butuh sistem pertahanan udara yang mirip Iron Dome Israel
25 April 2024 11:49 WIB
Jalur Gaza lebih butuh gencatan senjata, bukan senjata
08 April 2024 14:34 WIB
Antonio Guterres sebut pengiriman bantuan efektif ke Gaza butuh gencatan senjata segera
26 March 2024 11:51 WIB
GEAPP: Indonesia butuh banyak pekerjaan dengan keterampilan hijau
16 March 2024 11:01 WIB
Moeldoko: Ibu Kota Nusantara butuh sistem pertahanan cerdas sesuai ancaman teknologi
30 November 2023 16:46 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD sebut Indonesia butuh generasi emas dari pesantren
25 September 2023 9:41 WIB
20 tahun lagi, China diperkirakan butuh seperlima pesawat komersil baru di dunia
21 September 2023 10:06 WIB
PLN butuh PMN Rp5,86 triliun untuk listriki 2.097 desa Indonesia sepanjang 2024
20 September 2023 15:14 WIB