Menkumham Resmikan Lapas Terbuka Pertama Di Riau

id menkumham resmikan, lapas terbuka, pertama di riau

Menkumham Resmikan Lapas Terbuka Pertama Di Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Menteri Hukum dan HAM Yasona Hamanongan Laoly meresmikan Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Klas III Rumbai, Kota Pekanbaru pertama di Provinsi Riau yang menjadi tempat untuk asimilasi bagi tahanan yang akan bebas dari masa hukuman.

"Atas nama Kementerian Hukum dan HAM, saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah menghibahkan lahan seluas 31 hektare untuk membangun Lapas terbuka ini. Kita berharap agar kerja sama dengan Pemprov Riau," kata Menteri Yasona Laoly dalam sambutannya di depan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Jumat.

Menteri Yasona mengatakan bahwa dengan difungsikannya Lapas Terbuka Rumbai itu diharapkan dapat menampung warga binaan, baik yang mendapatkan program asimilasi maupun program untuk mengatasi kelebihan kapasitas dari UPT Pemasyarakatan di Riau.

Ia mengatakan berdasarkan informasi yang ia peroleh dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Ferdinan Siagian, dari lahan seluas 31 hektare tersebut, baru delapan hektare yang dipergunakan untuk menunjang aktivitas Lapas Terbuka.

"Sedangkan empat hektare lagi direncanakan untuk lahan Lapas Narkotika dan dua hektare lainnya untuk Lapas Wanita," katanya menjelaskan.

Ia menjelaskan Menkumham sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas komitmen Plt Gubernur Riau yang akan bekerja sama membangun kedua Lapas tersebut. Dalam kunjungannya tersebut, pria kelahiran Tapanuli Tengah, 62 tahun silam itu menyempatkan diri menyapa sejumlah tahanan yang menjalani proses asimilasi dan mengunjungi peternakan ayam, ikan dan perkebunan sawit.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Ferdinan Siagian kepada Antara mengatakan bahwa Lapas Klas III Rumbai tersebut telah dioperasikan sejak 2015 lalu. Di Lapas yang dapat menampung seribuan tahanan itu bertujuan untuk memberikan keahlian kepada tahanan yang akan bebas.

"Tahanan yang akan bebas dengan sisa tahanan dua hingga tiga minggu diasimilasi ke Lapas tersebut. Di sana mereka diajari untuk beternak ayam, ikan dan berkebun sehingga setelah bebas mereka siap untuk mendekatkan diri ke masyarakat," jelasnya.

Lebih jauh, Ferdinan mengatakan menteri Yasona bakal melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Riau. Ia merincikan, pada Jumat hari ini selain melakukan peresmian Lapas Klas III Rumbai, menteri Yasona juga akan memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran UPT Pemasyarakatan di Riau.

"Pertemuan internal dengan pengurus UPT itu adalah komitmen Pak Menteri untuk membebaskan praktik peredaran narkoba dari Lapas," ujarnya.

Sementara itu, pada Sabtu besok (16/4), menteri dijadwalkan mengunjungi Bagan Siapi-api, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Kunjungan ke daerah tersebut adalah untuk merencanakan pembangunan Lapas yang diketahui sebagai daerah dengan jumlah tahanan terpadat di Riau.