BPJS Kesehatan Bekali Bimtek 70 Relawan

id bpjs kesehatan, bekali bimtek, 70 relawan

BPJS Kesehatan Bekali Bimtek 70 Relawan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Pekanbaru, Provinsi Riau, membekali 70 relawan berasal dari pemuda dan pemudi karang taruna, kader posyandu, hijaber, biker, BEM dan mahasiswa tentang bimbingan teknis (Bimtek) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Bimtek diberikan antara lain meliputi pengetahuan tentang prosedur pendaftaran peserta JKN, benefit yang masuk dalam program JKN, administrasi dalam kepersertaan dalam JKN, presentasi dan lainnya," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Pekanbaru Chandra Nurcahyo di Pekanbaru, Sabtu.

Ia mengatakan itu di sela acara Bimtek bagi 70 putra dan putri JKN, sekaligus pemilihan pengurus Putra dan Putri JKN Pekanbaru, yakni yang menjabat ketua, wakil ketua dan bendahara.

Menurut dia, dalam Bimtek itu, pengetahuan mereka tentang BPJS Kesehatan terus di-up date, dan setelah paham mereka siap diterjunkan dan mendampingi masyarakat dalam mengurus kepesertaan BPJS Kesehatan.

Ia mengatakan, keberadaan duta kesehatan itu, ke depan akan lebih membantu masyarakat dalam memperoleh informasi tentang bagaimana cara mengurus administrasi untuk menjadi peserta serta memenuhi persyaratan lainnya.

"Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2016, 70 Putra Putri JKN akan digandeng dengan Forum Wartawan BPJS Kesehatan Provinsi Riau, turun ke lapangan guna meningkatkan edukasi pada masyarakat," katanya.

Kegiatan tersebut, katanya lagi, bagian dari mempercepat penyelenggaraan program BPJS Kesehatan itu dan membantu program Pekanbaru Siaga.

Berkaitan dengan program Pekanbaru siaga, katanya, BPJS Kesehatan Cabang Utama Pekanbaru, juga menempatkan seorang Psikolog yang siaga pada Pusat Pelayanan dan Penangananan Pengaduan peserta JKN.

Keberadaan psikolog ini dengan latar belakang ilmu yang dimilikinya, maka tentunya penanganan penyelesaian dan advokasi persoalan peserta BPJS Kesehatan akan ditangani dengan secara lebih empati.

"Keberadaan tenaga psikolog ini, bagian dari rekrutmen baru tahun 2016 berdasarkan permintaan Kantor BPJS Kesehatan Cabang Utama Pekanbaru ke BPJS Kesehatan Divre II," katanya.

Ia menambahkan rekrutmen tenaga psikolog untuk Pekanbaru merupakan pertama kali pada kantor BPJS Kesehatan se-Indonesia, didasari oleh Pekanbaru merupakan kota besar yang memiliki persoalan kompleksitas.