Venue Ex-PON kebun Nopi Rusak Parah, Distribusi Air Petani Terganggu

id venue, ex-pon kebun, nopi rusak, parah distribusi, air petani terganggu

 Venue Ex-PON kebun Nopi Rusak Parah, Distribusi Air Petani Terganggu

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Petani di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau kecewa karena bendungan Kebun Nopi yang dijadikan sumber irigasi rusak dan belum diperbaiki oleh instansi terkait.

"Kami kecewa perhatian untuk perbaikan bendungan belum ada," kata salah satu petani Kuantan Singingi Reflizar di Teluk Kuantan.

Ia mengatakan, bendungan kobun nopi yang dijadikan Arena Venue Dayung PON Riau 2012 lalu, yang terletak di Desa Bukit Pedusunan Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi, saat ini dalam kondisi parah hingga distribusi air kesejumlah lahan pertanian terganggu.

Ratusan lahan pertanian kering, bahkan tidak bisa tanam khususnya persawahan yang berada di lima desa yakni Desa Bukit Pedusunan, Desa Luai, Desa Seberang Pantai, Desa Rantau Sialang dan Desa Pulau Binjai.

"Lebih parah lagi keramba maupun kolam ikan yang berada di seputar areal bendungan tersebut tidak berfungsi," sebutnya.

Dijelaskannya, Pemerintah provinsi selalu berjanji akan segera melakukan perbaikan dan bahkan melakukan rehab total selama ini, namun hingga saat ini, janji Pemprov belum di wujudkan.

"Survey juga sudah berulang kali dilakukan oleh instansi terkait, khususnya Dinas Bina Marga Provinsi Riau ke bendungan kebun nopi," terangnya.

Sejak runtuhnya bendungan kebun nopi alias arena Venue Dayung Kebun Nopi tahun 2013 lalu, saat ini terlihat semakin rusak dan tanda untuk perbaikan belum jelas.

Salah satu warga kuantan Singingi Joni (45) juga menambahkan, debit air bendungan kebun nopi terus berkurang hingga ini jika tetap diabaikan maka kedepan kondisi air semakin kering yang dapat merugikan penduduk.

"Semoag ada perhatian dari instansi terkait," harapnya.

Sejumlah petani sawah, keramba hanya berharap air hujan, jika musim kemarau maka semua akan menjadi krisis air, sedangkan setiap kali panen semuapetani yang berada di areal tersebut rugi. (Adv)