Disbun Inhil Sosialisasikan Pembangunan Tanggul Mekanik di Beberapa Kecamatan

id disbun inhil, sosialisasikan pembangunan, tanggul mekanik, di beberapa kecamatan

Disbun Inhil Sosialisasikan Pembangunan Tanggul Mekanik di Beberapa Kecamatan

Tembilahan, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau mulai menyosialisasikan pembangunan tanggul mekanik yang akan dibangun pada 2016 ini kepada masyarakat setempat.

"Sosialisasi ini sudah dilakukan dibeberapa kecamatan, diantaranya yaitu Kecamatan Tempuling dan Desa Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Merah," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perkebunan Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Ngadiyo, SST, M.MA di Tembilahan, Jumat.

Ia menyampaikan sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat setempat mengenai program dan pembangunan trio tata air di lokasi perkebunan kelapa rakyat yang rusak.

"Kemudian, selain itu dengan sosialisasi ini kami juga bermusyawarah kepada kelompok tani yang perkebunan kelapanya mengalami kerusakan berat. Pada intinya dalam pembangunan tanggul mekanik nanti tidak ada masyarakat yang merasa keberatan karena sebagian tanahnya dihibahkan ke Pemkab Indragiri Hilir yaitu sepanjang 30 meter dari bibir pantai," paparnya.

Ia mengatakan bahwa hal ini dilakukan agar saat pembangunan tanggul mekanik tidak ada masyarakat yang menolaknya dengan alasan tanahnya digunakan untuk proses pembangunan tanggul ini.

"Sesuai Undang-undang dasar yang berlaku bahwa untuk pembangunan tanggul ini termasuk dalam belanja modal sehingga masyarakat harus menghibahkan tanahnya kepada pemerintah," terangnya.

Kedepan, lanjutnya, tanah itu akan dicatat sebagai aset Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dan oleh sebab itu pemerintah setempat wajib melakukan pemeliharaan.

"Meski tercatat sebagai aset daerah, suatu saat nanti tidak tertutup kemungkinan bahwa tanah itu akan dikembalikan kepada masyarakat, proses hibah yang dilakukan saat ini hanya sebagai persyaratan administrasi saja," jelasnya.

Ia mengatakan saat sosialisasi dilakukan masyarakat daerah Pesisir Riau ini menanggapinya dengan sangat positif karena masyarakat setempat telah lama menantikan pembangunan tanggul guna penyelamatan kebun kelapa rakyat.

"Sejak 2014 lalu, masyarakat sudah menunggu pembangunan tanggul ini," katanya.

(ADV)