Pekanbaru, (Antarariau.com) - Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Riau mengungkap jaringan perdagangan satwa dilindungi antar provinsi di Kabupaten Kuantan Singingi, Jumat.
"Benar, kita melakukan penangkapan itu. Saat ini kita masih memeriksa pelaku," kata Wakil Direktur Kriminal Khusus Polda Riau, AKBP Ari Rahman Nafarin kepada Antara di Pekanbaru.
Informasi yang dirangkum, pengungkapan tersebut dilakukan di Desa Pedusunan, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang berbatasan dengan provinsi Jambi pada Jumat pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam pengungkapan tersebut, Polda Riau menggandeng Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, BBKSDA Jambi dan Wildlife Crime Team. Sejumlah barang bukti berupa organ satwa dilindungi tersebu berhasil diamankan.
Diantara barang bukti yang diamankan adalah organ kulit dan tulangHarimau, kulit dan tulang beluang Beruang, serta satu kardus besar kulit Ular. Seluruh barang bukti itu diamankan dari dua orang pelaku masing-masing berinisial He dan An. Keduanya saat ini menjalani pemeriksaan dan pengembangan di Ditkrimsus Polda Riau.
Dari pantauan Antara di Ditkrimsus Polda Riau, terlihat kulit Harimau yang disimpan dalam ember cat dan direndam dengan Sipiritus. Kemudian terlihat juga tulang serta kulit Beruang dalam beberapa karung serta beberapa lembar kulit ular turut diamankan.
Salah seorang petugas BBKSDA Riau menjelaskan organ dari hewan dilindungi tersebut berasal dari Provinsi Jambi yang akan dijual di Provinsi Riau. Ia mengatakan pengungkapan tersebut berkat kerjasama dengan BBKSDA Jambi, namun diserahkan ke Polda Riau untuk pengembangan lebih lanjut.
Berita Lainnya
Tim gabungan BPBD, TNI/Polri bekerja keras padamkan Karhutla di Meranti
25 March 2024 20:55 WIB
Tim SAR gabungan cari sembilan nelayan hilang akibat kapal terbalik di Bontang
25 March 2024 10:58 WIB
Tim gabungan berhasil temukan jasad warga Taiwan di Pondok Dayung
15 March 2024 15:20 WIB
Tim gabungan kerahkan 13 unit kapal cari warga Taiwan yang hilang di laut
14 March 2024 10:28 WIB
Tim SAR gabungan berhasil temukan korban tenggelam di Kali Sunter
29 February 2024 16:07 WIB
Tim gabungan berhasil hentikan semburan api di lokasi sumur bor Pamekasan
19 January 2024 17:03 WIB
Tim gabungan BBKSDA dan PT Arara Abadi sapu jerat dan racun satwa dilindungi di Nilo Pelalawan
18 January 2024 10:17 WIB
Tim gabungan kembali ungsikan warga yang berdomisili dalam radius 4,5 kilometer Marapi
11 January 2024 15:08 WIB