Kembali Aksi Begal di Pekanbaru, Pelaku Berpistol Rampas Motor Korban

id kembali aksi, begal di, pekanbaru pelaku, berpistol rampas, motor korban

Kembali Aksi Begal di Pekanbaru, Pelaku Berpistol Rampas Motor Korban

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Sektor Bukit Raya memburu dua bandit begal yang merampas sepeda motor korban disertai penembakan dengan menggunakan senjata api di tengah Kota Pekanbaru.

"Peristiwa itu terjadi pada dinihari tadi. Pelaku teridentifikasi sebanya dua orang dan saat ini kita masih melakukan pengembangan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bukit Raya, Ipda Bahari Abdi kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.

Ia menjelaskan peristiwa kejahatan jalanan disertai kekerasan itu menimpa Randi Saputra (21) yang saat ini dirawat di rumah sakit atas luka tembak pada bagian paha. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Bandara menuju ke Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Dari keterangan korban diketahui kejadian itu berawal saati Randi bersama temannya, Selina (20) melintasi jalan tersebut. Saat berada di tengah jalan, tiba-tiba datang dua pelaku yang menggunakan sepeda skuter matik mendekati korban.

Kedua pelaku berjenis kelamin laki-laki itu kemudian menodongkan senjata api ke Randi. Korban mengaku diancam oleh pelaku yang saat ini buron untuk menyerahkan sepeda motor yang ia kendarai.

"Namun, karena korban sempat melawan maka pelaku menembak korban tepat bagian paha kanan," ujarnya.

Saat korban terjatuh, kedua pelaku lantas melarikan sepeda motor korban. Beruntung korban diselamatkan warga yang melintas untuk selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Bukit Raya.

"Kita akan terus kembangkan kejadian ini agar pelaku segera dibekuk," tegas Abdi.

Sebelumnya pada awal April 2016 lalu, Polsek Bukit Raya berhasil melumpuhkan seorang bandit begal yang menewaskan korbannya. Peristiwa itu terjadi di Jalan Arifin Achmad, tidak jauh dari lokasi yang terjadi pada dinihari tadi.

Dari pengungkapan itu, polisi menangkap Rs, seorang pemuda pengangguran berusia 21 tahun yang menjadi dalang kejahatan yang menewaskan korbannya tersebut. RS terpaksa ditembak pada bagian kaki karena mencoba melawan dan kabur dari tangan petugas. Saat ini Rs ditahan di Mapolresta Pekanbaru guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.