Jaga Kebersihan Dunia Melalui Diet Sampah

id jaga kebersihan, dunia melalui, diet sampah

Jaga Kebersihan Dunia Melalui Diet Sampah

Jakarta,(Antarariau.com)– Isu sampah kini memang menjadi isu global yang banyak dibicarakan publik. Bahkan, data Jenna Jembeck (2015) menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik ke laut yang mencapai 187,2 juta ton per tahun setelah Cina yang mencapai 262,9 juta ton per tahun. Sungguh, miris! Jadi, yuk sama-sama kita diet sampah!

Salah satu langkah nyata yang diterapkan oleh pemerintah dengan menerbitkan kebijakan kantong plastik berbayar pada 21 Februari 2016 lalu.

Ternyata, menurut Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya Tuti Hendrawati Mintarsih, kebijakan tersebut memberikan dampak positif. “Terjadi penurunan penggunaan kantong plastik sebanyak 25 sampai 80 persen. Para konsumen memilih membawa reusable bag,” ujar Tuti saat berbincang dalam peluncuran program “Tempo Scan Love Earth” di Penang Bistro, Mall Kota Kasablanka, Kamis (28/4).

Selaras dengan program pemerintah untuk mengurangi sampah, PT Tempo Scan Pacific, Tbk meluncurkan program “Tempo Scan Love Earth”. Program inisiatif ini bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat Indonesia untuk mengurangi pemakaian atau penggunaan kantong pelatik melalui penawaran shopping bag Tempo Scan yang bisa digunakan berulang kali.

“Progam ‘Tempo Scan Love Earth’ ini merupakan program kepedulian lingkungan yang diinisiasi Tempo Scan melalui tas belanja ramah lingkungan bekerja sama dengan para mitra retail modern market nasional. Selain itu, mendorong konsumen untuk menggunakan tas ramah lingkungan secara berkelanjutan dengan memberikan insentif pada saat berbelanja,” papar Handojo S. Muljadi, Presiden Direktur PT Tempo Scan Pacific, Tbk.

Salah satu artis Sigi Wimala sekaligus program ambassador Tempo Scan Love Earth ternyata memiliki kebiasaan membawa tas sendiri saat berbelanja.

“Kebiasaan bawa tas ini sudah berlangsung lama dari tujuh sampai delapan tahun lalu. Ini adalah langkah awal saya berkontribusi menjaga bumi. Jadi, setiap kali berbelanja dan membawa tas sendiri itu ada rasa bangga,” ucap Sigi.

Program “Tempo Scan Love Earth” ini berlangsung 40 hari. Sigi mengganguki bahwa program dengan insentif ini mampu membentuk suatu kebiasaan. “Diperlukan 40 hari untuk menciptakan habit. Bila kebiasaan itu sudah muncul dan tidak dilakukan akan muncul rasa guilty,” imbuhnya.

Tempo Scan telah menyiapkan 740.000 shopping bag yang tersedia di modern market secara nasional, mulai dari 1 Mei hingga 31 Juli 2016.

Bagi Anda yang tertarik dengan shopping bag “Tempo Scan Love Earth” secara gratis, cukup berbelanja senilai Rp50.000 produk PT Tempo Scan Pacific. Nah, untuk lebih detil mengetahui insentif dari program tersebut cukup klik www.ayoloveearth.com

Sumber: Gohitz