Antisipasi May Day di Duri, Polres Bengkalis Turunkan 280 Personil

id antisipasi may, day di, duri polres, bengkalis turunkan, 280 personil

Antisipasi May Day di Duri, Polres Bengkalis Turunkan 280 Personil

Bengkalis, (Antarariau.com)- Polres Bengkalis, Provinsi Riau, turunkan 280 personil yang dibantu Brigadir Mobil (Brimob) 1 kompi untuk mengantisipasi adanya unjuk rasa anarkis pada peringatan Hari Solidaritas Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Bengkalis, Kompol Ansyori mengatakan, bahwa telah masuk surat dari Serikat Pekerja seluruh Indonesia ( SPSI ) untuk meminta izin aksi unjuk rasa yang di pusatkan di kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.

“Ya, memang surat awal SPSI meminta izin untuk mengadakan aksi unjuk rasa ke sejumlah tempat di Mandau, dengan tujuan kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) kabupaten Bengkalis dan ke Kantor Camat Mandau,” katanya Sabtu.

Namun, katanya Lagi, permintaan izin surat SPSI untuk melakukan unjuk rasa di Dua tempat di Kecamatan Mandau tersebut telah dibatalkan.

“Meskipun rencana aksi demo tersebut di batalkan, namun kami tetap akan melakukan siaga I sesuai dengan perintah Mabes Polri dengan menurunkan 280 personil dan dibantu Brimob 1 kompi,” katanya.

Maraknya informasi pemutusan hubungan kerja (PHK) yang beredar di Kabupaten Bengkalis khususnya para buruh di Kecamatan Mandau, pada peringatan May Day pada 1 May akan berpotensi menimbulkan gejolak ditengah masyarakat.

Bupati Bengkalis, Amril Mukimin mengajak para buruh di daerah itu untuk memperingati hari May Day pada 1 Mei tersebut tidak diwarnai dengan aksi unjuk rasa yang sifatnya anarkis.

"Para pekerja sah-sah saja untuk melakukan aksi unjuk rasa, jika ingin mewarnai peringatan hari buruh dengan melakukan aksi unjuk rasa, diharapkan jangan bersifat anarkis," kata Amril Mukminin.

Menurutnya, aksi unjuk rasa adalah hal yang wajar karena merupakan bagian dari menyampaikan aspirasi atau pendapat.

“Penyampaian aspirasi bisa dilakukan dengan tertib, dengan suasana yang kondusif. Selain itu juga, pemerintah terus berupaya untuk menampung dan merealisasikan apa yang menjadi aspirasi para buruh salah satunya mengenai tenaga kerja lokal,” katanya.