Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Sektor Tampan, Kota Pekanbaru, Riau membekuk seorang mahasiswa bersama rekannya setelah tertangkap tangan memiliki tiga paket ganja seberat lebih dari 600 gram berikut sejumlah paket sabu.
"Narkoba jenis ganja dan sabu itu diamankan petugas di kamar kos," kata Kapolsek Tampan, Kompol Ari Wibowo di Pekanbaru, Sabtu.
Ia menjelaskan pelaku berinisial RE (27), warga Jalan Air Dingin, Bukit Raya dan He, Jalan Elang, Kecamatan Tampan itu diamankan pada Kamis lalu (28/4). Keduanya diamankan di sebuah kos-kosan tempat He tinggal, Jalan Elang.
Menurut Ari, pengungkapan itu berawal dari adanya aktivitas mencurigakan di kos-kosan yang berada tidak jauh dari sebuah Universitas terkemuka di Pekanbaru tersebut. Masyarakat kerap melihat adanya tamu-tamu yang mencurigakan bolak-balik ke kos-kosan itu.
Berawal dari kecurigaan itu, petugas lantas melakukan penyelidikan. Saat beberapa mendatangi kos-kosan tersebut, benar saja petugas menemukan satu unit timbangan digital.
Dari temuan itu, petugas lantas melakukan penggeledahan di mana saat itu kedua tersangka sedang berada di tempat. Dari penggeledahan polisi menemukan sejumlah paket ganja yang mana salah satu paketnya berukuran cukup besar seberat lebih kurang 600 gram.
"Selain itu, kita turut mengamankan beberapa paket sabu-sabu siap edar," lanjutnya.
Saat ini, kedua pelaku berikut barang bukti diamankan sementara guna menjalani pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. Ari mengatakan pihaknya akan berupaya membongkar apakah kedua pelaku terlibat jaringan tertentu.
Kaitannya karena sebelumnya Polresta Pekanbaru mengungkap sindikat pengedar ganja asal Aceh dengan barang bukti 17 kilogram ganja. Pengungkapan itu dilakukan tidak jauh dari tempat kedua oknum mahasiswa itu tinggal.
Gerebek Kamar Kos-Kosan di Panam, Polisi Tangkap Mahasiswa Punya Ganja
