Disbun Inhil Harap Masyarakat Tingkatkan Konsumsi Minyak Kelapa

id disbun inhil, harap masyarakat, tingkatkan konsumsi, minyak kelapa

Disbun Inhil Harap Masyarakat Tingkatkan Konsumsi Minyak Kelapa

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau berharap masyarakat di daerah itu dapat meningkatkan konsumsi minyak kelapa karena memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh.

"Mengkonsumsi minyak kelapa dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan seperti meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan tiroid, meningkatkan metabolisme, kemudian juga dapat menurunkan berat badan," kata Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Aswin Bovita di Tembilahan, Selasa.

Selain itu, lanjutnya, minyak kelapa ini juga dapat mendukung sistem kekebalan tubuh karena dalam 50 persen lemak yang ada di dalam minyak kelapa ditemukan asam yang disebut dengan asam laurat.

"Asam laurat ini, di dalam tubuh akan diubah menjadi monolarium yang memiliki anti-virus, anti-bakteri dan anti-protozoa. Dan zat ini tidak ditemukan pada minyak kelapa sawit," sebutnya.

Ia menjelaskan bahwa di dalam minyak kelapa juga merupakan sumber terkaya asam lemak rantai sedang g (MCFAs) yang juga disebut Media-Trigliserida rantai atau MCT.

"MCT ini mudah dicerna dan langsung dibakar oleh hati untuk energi seperti karbohidrat tanpa lonjakan insulin. MCT dapat meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh menggunakan lemak untuk energi," paparnya.

Disamping untuk kesehatan, terangnya, meningkatkan konsumsi minyak kelapa secara umum dikalangan masyarakat juga salah satu upaya untuk lebih mengenalkan bahwa Kabupaten Indragiri Hilir merupakan penghasil kelapa terbesar di Riau.

"Untuk menjaga identitas Indragiri Hilir sebagai penghasil kelapa tentu perlu dukungan semua pihak, tidak hanya terbatas pada pemerintah saja melainkan juga masyarakatnya," katanya.

Ia menyebutkan hampir seluruh kecamatan yang ada di Indragiri Hilir telah memproduksi minyak kelapa. Tahap selanjutnya adalah tahap mekanisasi pengolahan dan perluasan jangkauan pasar.

"Hal itu untuk membentuk sinergi antara produksi dan pemasarannya agar masyarakat menjadi semakin tertarik untuk mengkonsumsi minyak kelapa ini," ujarnya.(Adv)