Tarif Trans Metro Pekanbaru Belum juga Turun, Janjinya Awal Mei

id tarif trans, metro pekanbaru, belum juga, turun janjinya, awal mei

Tarif Trans Metro Pekanbaru Belum juga Turun, Janjinya Awal Mei

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sejumlah warga Kota Pekanbaru mengeluhkan masih diberlakukannya tarif angkutan umum lama yang seharusnya telah diturunkan pada 1 Mei 2016 seperti yang telah disampaikan oleh pemerintah kota setempat.

"Dari berita yang saya baca, Pemko telah menyatakan bahwa terhitung 1 Mei 2016 tarif baru mulai diberlakukan bagi semua jenis angkutan umum penumpang, baik oplet, bus kota, Trans Metro Pekanbaru dan taxi secara umum sebesar Rp500," kata Salah seorang warga Pekanbaru Bayu Agustari Adha kepada Antara, Selasa.

Tetapi, lanjutnya, saat menggunakan Trans Metro Pekanbaru pagi tadi, tarif yang digunakan masih tarif lama yaitu Rp4.000. Ketika ditanyakan kepada petugasnya, dijawab bahwa belum ada pemberitahuan penurunan tarif.

"Selain belum diturunkannya tarif, kondisi Trans Metro Pekanbaru juga sangat tidak nyaman, kursinya sudah banyak yang rusak, kemudian suara mesin mobil juga terdengar sangat keras," katanya.

Ia menilai jika dibandingkan, penggunaan angkutan Trans Metro Pekanbaru dengan menggunakan bus kota, keduanya tidak memiliki perbedaan.

"Rasanya sama saja tidak ada bedanya, hanya saja Trans Metro ini Punya halte dan memberikan tiket," ucapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Pekanbaru Arifin Harahap mengatakan bahwa sebenarnya penurunan tarif angkutan umum sudah disepakati besarannya yaitu Rp500, oleh pengusaha dan organisasi gabungan angkutan darat (Organda).

"Tinggal persetujuan walikota saja untuk diterbitkan SK," sebutnya.

Menurut Arifin dengan turunnya tarif Rp500 maka ongkos angkutan umum dalam kota Pekanbaru, baik oplet maupun bus kota akan turun dari Rp4.000 menjadi Rp3.500. Demikian juga dengan taxi, harga buka pintunya akan turun dengan nilai sama.

"Oplet tadinya Rp4.000 turun menjadi Rp3.500, taxi buka pintu Rp7.500 turun menjadi Rp7.000," urainya.

Demikian juga bagi ongkos anak sekolah yang tadinya Rp3.500 turun menjadi Rp3.000.

Arifin menambahkan pihaknya berharap semua pelaku usaha dan organda agar mematuhi kesepakatan penurunan tarif angkutan ini. Sebab proses antara turunnya Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan penyesuaian tarif sudah cukup memakan waktu satu bulan.

"Kasihan masyarakat, BBM sudah turun 1 April kemaren, " tambahnya.