Program Jaring Diharapkan Jadi Akses Keuangan Bagi Nelayan di Bengkalis

id program jaring, diharapkan jadi, akses keuangan, bagi nelayan, di bengkalis

Program Jaring Diharapkan Jadi Akses Keuangan Bagi Nelayan di Bengkalis

Bengkalis, (Antarariau.com) - Program Jangkau, Sinergi, dan Guideline atau "Jaring" yang pertama kali diresmikan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla tersebut harus bisa dijadikan akses keuangan bagi nelayan di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Bupati Bengkalis, Amril Mukminin di Bengkalis, Selasa, mengatakan program jaring yang target utamanya adalah, meningkatkan kredit dan pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan, serta mendorong perluasan akses masyarakat di sektor kelautan dan perikanan ke layanan jasa keuangan harus benar- benar dimanfaatkan.

"Harapan kami tentunya, program ini juga dapat meningkatkan akses pelaku usaha di sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Bengkalis dalam meningkatkan pengelolaan keuangan, khususnya yang berbasis keluarga," kata Amril Mukminin.

Menurut dia, dengan adanya program Jaring, ia optimis, para nelayan di Kabupaten Bengkalis akan mampu meningkatkan kemampuan nelayan dalam mengelola keuangan mereka. Sehingga diharapkan tidak lagi bergantung pada satu pihak tertentu saja.

"Selama ini nelayan di daerah ini belum terbiasa mengelola keuangan dengan baik, sehingga sebagian besar masih tergantung pada toke/pedagang pengumpul," ujarnya lagi.

Dijelaskanyya, selain memiliki kawasan pesisir dan laut yang luas serta panjang pantai 483,42 kilometer persegi, dengan 17 pulau besar dan kecil, Kabupaten Bengkalis juga mempunyai keanekaragaman sumberdaya alam cukup besar.

"Namun potensi besar itu, hingga kini belum termanfaatkan secara optimal. Apalagi aktifitas masyarakat yang bekerja di sektor kelautan dan perikanan sebagian besar berskala kecil, belum berorientasi ke skala industri," kata Amril lagi.

Ia menjelaskan, sebagai gambaran, di akhir 2015, tercatat, 5.058 rumah tangga perikanan yang sebagian besar berusaha di sektor penangkapan sebagai nelayan tradisional dengan produksi mencapai 8.000 ton/tahun. Disamping itu aktifitas sektor perikanan dan kelautan berupa usaha budidaya air tawar, payau dan laut serta pengolahan hasil perikanan.

"Karena itu, Program Jaring diharapkan dapat memberikan efek kemudahan kredit di sektor kelautan dan perikanan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Bengkalis," katanya.