Siswa Seskoad Kunjungi RTMPE

id siswa seskoad, kunjungi rtmpe

Siswa Seskoad Kunjungi RTMPE

Siakhulu, (Antarariau.com) - Kolonel Arh Ibnu Bintang Setiawan bersama para perwira menengah Tentara nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang sedang melaksanakan pendidikan reguler LIV Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat (Seskoad) TA 2016 di Batalyon Infanteri 132/BS menyempatkan waktu mengunjungi lahan percontohan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi ( RTMPE ) di Desa Kubang Jaya. Mereka disambut langsung oleh Bupati Kampar, H Jefry Noer

"Pemerintah Kabupaten Kampar membantu dalam membangun kemitraan dengan TNI dengan masyarakat sehingga kedepan citra pelindung negara itu dapat lebih baik dan menjadi idola berbagai kalangan," kata bupati.

Jefry berjanji membantu sepenuhnya mewujudkan Babinsa Idola, pasukan yang begitu dekat dengan masyarakat dan membangun karakter hingga akhirnya terwujud cita-cita negara di berbagai sektor salah satunya Babinsa ikut berperan langsung dalam program RTMPE, karena dengan itu TNI mampu menghasilkan puluhan juta rupiah setiap bulannya.

Bupati menjelaskan bagaimana dapat menghasilkan uang puluhan juta rupiah melalui lahan RTMPE seluas 1000M2, didalamnya ada usaha ternak sapi sebanyak enam ekor dapat menghasilkan 1000-1500 liter urine perbulan, kemudian diolah sehingga menjadi pupuk cair. Dari 1000 liter pupuk cair perbulan dijual Rp15 ribu-Rp25 ribu perliter, hasilnya mencapai Rp15-Rp25 juta.

Mantan anggota DPRD Provinsi Riau ini menambahkan, bukan hanya itu, masih dari ternak sapi, kotoran padatnya juga dapat diolah menjadi pupuk padat penyubur tanaman dan biogas sebagai sumber energi listrik juga bahan bakar pengganti elpiji untuk memasak. Biogas itupun dapat dijual sebagai tambahan penghasilan keluarga.

Selain itu dipelihara pula ayam petelur sampai 100 ekor, dalam sehari dapat menghasilkan 50-70 butir perhari dan telurnya dapat ditetaskan menjadi anak ayam. Kemudian ada kolam terpal ikan lele berukuran 6x6 stsu 4x6 untuk 4000 ekor, ditambah pengolahan lahan 400 meter untuk tanaman bawang, cabai dan sayur mayur, ditambah unit usaha rumah jamur.

"Didalam lahan RTMPE ini keluarga hanya tinggal membeli kebutuhan beras, minyak goreng, gula dan kopi dan kebutuhan yang tidak ada di lahan itu," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa dari lahan itu, kalau diolah maksimal dapat menghasilkan uang puluhan juta perbulan, petani bisa beribadah rutin secara khusuk dan dapat menunaikan ibadah haji.

“Kami sangat yakin dan optimis, mudah-mudahan program ini bisa menjadi ikon untuk percontohan bagi daerah-daerah lain, dan juga tempat pembelajaran bagi satuan-satuan TNI yang berada ditempat lain, dengan tujuan untuk membentuk dan kualitas SDM Babinsa terutama peningkatan ekonomi, ketahanan rumah tangga, pangan dan energinya, TNI makin Percaya diri," kata Kolonel Arh Ibnu Bintang Setiawan.

Dia mengatakan, apa yang dilakukan Bupati Kampar sangat menarik, karena merupakan perpaduan dari berbagai program menjadi satu, ini akan menjadi lahan percontohan bagi TNI dan memberikan manfaat besar serta menimbulkan kepercayaan diri terhadap masyarakat.

Mayor Inf Mulyadi mengatakan program ini sangat membantu kemanunggalan antara masyarakat menaikkan kesejahteraannya, "Dengan memberdayakan babinsa, ini adalah suatu langkah program yang efektif, langsung bisa mengena ke sasaran dan optimalisasi babinsa di masyarakat sekaligus juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga program ini bisa terpadu Pungkasnya.

(ADV)

Pewarta :
Editor: Netty Mindrayani
COPYRIGHT © ANTARA 2016