Sukseskan Pilwako 2017, Kesbangpol Pekanbaru Akan Sosialisasi Hingga Tingkat RT

id sukseskan pilwako, 2017 kesbangpol, pekanbaru akan, sosialisasi hingga, tingkat rt

Sukseskan Pilwako 2017, Kesbangpol Pekanbaru Akan Sosialisasi Hingga Tingkat RT

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau akan melakukan sosialisasi politik praktis bagi perangkat organisasi kemasyarakatan RT/RW/LPM setempat, guna menyambut suksesnya pemilihan kepala daerah 15 Februari 2017.

"Ini upaya persiapan pesta demokrasi dimasyarakat. Sebagai warga yang baik RT/RW/LPM perlu tau tahapannya secara dini dengan baik," ucap Sekretaris Kesbangpol Kota Pekanbaru Lili Suryani di Pekanbaru, Kamis.

Lili Suryani, menjelaskan sosialisasi politik praktis ini penting bagi masyarakat untuk memberikan pemahaman hak dan kewajibannya dalam Pilkada 2017-2022.

Lebih jauh dijelaskannya saat ini pihak kecamatan se-Pekanbaru secara bertahap mengambil langkah untuk menyosialisasikan apa itu Pilkada, prosesnya, serta tujuan bekerjasama dengan Kesbangpol.

"Kami akan sampaikan apa saja tugas masyarakat, RT/RW/LPM untuk mempersiapkan Pilkada," urainya.

Ia berharap dengan sosialisasi ini, Pilkada ke depan agar berjalan dengan baik tidak ada intrik-intrik yang membahayakan serta mengancam persatuan.

Selain itu sambung dia, politik praktis diharapkan juga akan menambah kesadaran berpolitik bagi tiap warga, sehingga bisa menaikkan tingkat partisipan. Menekan pemilih yang golongan putih (golput).

"Jika sedini mungkin diberikan sosialisasi politik praktis, diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya pada hari pelaksanaan Pilkada," urainya.

Ia menambahkan masyarakat diminta sadar dan faham dengan pilihannya, sehingga pemimpin yang dipilih adalah aspirasi rakyat yang membawa misi visi pembangunan bagi kesejahteraan rakyat.

Sekedar informasi sebelumnya diberitakan berdasarkan hasil pembagian rata-rata angka partisipasi pemilih di Pilkada serentak yang dilakukan pada Rabu (16/12/2015) pukul 14.00 WIB tingkat dan partisipasi pemilih mencapai angka 64,02 persen dari 264 daerah yang menyelenggarakan Pilkada.

Data rekapitulasi tersebut sudah masuk mencapai 97 persen dari setiap daerah. Sedangkan tiga persen yang lain, sedang dalam proses rekap di kabupaten/kota.

Persentase tersebut jauh dari angka yang diharapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yaitu, 77,5 persen pemilih menggunakan haknya.

Menurut Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ferry Kurnia Rizkiyansyah, banyak faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat.

Bukan hanya aspek alat peraga kampanye, tapi juga ajakan si pasangan calon kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

"Bukan serta merta dari APK saja. Banyak faktornya, ataukah itu perangkat tim sukses yang tidak bekerja, juga pasangan calon yang tidak masif untuk mengajak saat kampanye," tambahnya.