Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Dinas Budaya Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuantan Singingi mengajak warga masyarakat di Provinsi Riau untuk berkunjung ke sana menikmati objek wisata seperti Danau Masjid, Masjid tua, makam keramat Syekh Al Azhar, ruang terbuka hijau di pinggir arena Tepian Narosa, Rumah Gadang, laman silat serta pasar rakyat.
"Mari berkunjung ke Kuansing, daerah yang dikenal dengan keunikan dan keasrian budayanya," kata Kepala Dinas Budaya Olaraga dan Pariwisata Kuantan Singingi Marwan di Teluk Kuantan, Jumat.
Ia menyatakan jumlah wisatawan yang datang ke Kuantan Singingi untuk mengunjungi kota wisata Taluk kuantan dapat mencapai ratusan ribu orang setiap tahunnya.
Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia untuk melihat secara langsung berbagai aset dan obek menarik berkelas nasional tertata dengan lokasi tidak jauh dari pusat kota.
Marwan menceritakan banyak masyarakat lokal serta warga Riau lainnya memanfaatkan hari libur dengan berekreasi di objek wisata tersebut.
"Untuk menelusuri sejumlah lokasi yang indah wisatawan tidak perlu menghabiskan biaya besar, karena letaknya saling berdekatan," ujarnya.
Seorang wisatawan Andi menyatakan suasana kota Taluk Kuantan yang dikenal sebagai kota jalur terlihat indah, tenang dan nyaman.
Ia mengaku memulai perjalanan dengan menikmati sarapan dan teh manis hangat di sebuah kedai kopi di pinggiran tepian narosa yakni lokasi tempat digelarnya iven nasional pacu jalur sebagai tradisi budaya yang sudah berusia ratusan tahun dan masih dipertahankan hingga saat ini.
"Dengan mengikuti kata hati, saya terus melangkah menuju objek wisata lain di tengah kota yakni pasar rakyat yang menjadi kebanggan masyarakat selain tempat dilakukannya jual beli kebutuhan sehari - hari juga saat ini telah menjadi lokasi belanja oleh - oleh bagi wisatawan datang ke Kuansing," terangnya.
Andi menceritakan, yang menarik dari pasar rakyat ini adalah pemerintah setempat juga menyediakan lokasi khusus bagi penjual beragam koleksi batu cincin khas daerah Kuansing, sehingga wisatawan bisa mendapatkan batu cincin berkualitas tinggi seperti batu limau manis, panca warna, ginyang air dan lain-lain yang semua dijual dengan harga yang terjangkau.
Selain itu juga ada danau dikelilingi oleh pepohonan rindang. "Butuh waktu 10 menit dari pusat Kota Teluk Kuantan menuju Desa Kari, Kecamatan Kuantan Tengah. Luas danau berkisar lima hektar ini sangat menarik untuk dikunjungi, karena selain masih alami, juga airnya bersih, tenang serta dipinggiran danau dikelilingi perbukitan hijau," ujarnya. (ADV)
Berita Lainnya
Wabup Bengkalis: Jangan Sampai Generasi Muda Tidak Tahu Dengan Budayanya
02 August 2016 22:27 WIB
Demokrat Riau Minta Pelaku Perusakan Bendera dan Baliho Partainya Dibebaskan
18 February 2019 14:49 WIB
Pemkab Rohil Tanam Pohon Ketapang Di Median Jalan Agar Terlihat Asri Dan Indah
05 September 2018 12:35 WIB
Indah dan Asri, Air Terjun Tembulun Inhu jadi Pilihan Berwisata
16 July 2018 20:30 WIB
Karhutla Riau - Ini pesan unik korban asap Rimbo Panjang
18 September 2019 6:15 WIB
Warga Tampan Sulap Limbah Kayu Menjadi Miniatur Truk Unik
16 February 2017 22:55 WIB
Ini Natalan Unik Warga Merapi
25 December 2013 19:34 WIB
Lebaran ayi ayo onam masih tetap lestari di Kampar
17 April 2024 21:08 WIB