Miris....225 Pekerja Di Riau Tewas Saat Bekerja

id miris225, pekerja di, riau tewas, saat bekerja

 Miris....225 Pekerja Di Riau Tewas Saat Bekerja

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 225 pekerja tewas mengenaskan dalam kecelakaan kerja di Riau selama Januari-April 2016 dari sebanyak 1.291 kasus yang terjadi di daerah itu, belum termasuk di Sumatera Barat yang juga merupakan wilayah kerja Provinsi Riau.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Riau-Sumatera Barat Afdiwar Anwar di Pekanbaru, Kamis, menyatakan, Rata-rata pada satu hari kecelakaan kerja di wilayahnya yang meninggal ada sembilan orang, dan 25 orang cacat.

Ia mengatakan data yang dimiliki tersebut berdasarkan klaim dari perusahaan anggota BPJS Ketenagakerjaan yang sudah dibayarkan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Kemungkinan kecelakaan kerja dan kematian bisa saja tidak terdata terhadap perusahaan yang belum mendaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan.

Total klaim JKK yang sudah dibayarkan pada Januari-April mencapai Rp20,325 miliar, di mana sebesar Rp12,181 miliar untuk kecelakaan kerja di Riau. Sementara itu, klaim JKM yang telah dibayarkan pada periode yang sama mencapai Rp11,596 miliar, dengan rincian Rp6,235 miliar untuk kasus kematian di Riau dan sisanya di Sumbar.

"Angka kecelakaan kerja dan kematian ini cukup tinggi, sehingga kami terus mengupayakan promosi preventif untuk mencegah insiden maupun kecelakaan kerja," katanya.

Ia mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan sudah menjalin kerjasama untuk jaringan "trauma center" totalnya sebanyak 138 mulai dari klinik hingga rumah sakit di Riau-Sumbar.

Ia berharap akan semakin banyak perusahaan di Riau-Sumbar yang merasa tergugah untuk mendaftar ke BPJS Ketenagakerjaan sehingga para pekerja makin terjamin dalam menjalankan tugas mereka.

"Kami masih kesulitan dalam menjangkau perusahaan informal untuk menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan, jadi saya harap ada solusi dari pemerintah daerah seperti dalam bentuk peraturan gubernur yang bisa mendorong kesadaran mereka," ujarnya.