Pekanbaru, (Antarariau.com) - Manejemen Badan Layanan Umum (BLU) RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, Provinsi Riau, mempersiapkan operasi berat seperti penyumbatan saluran kencing sejumlah pasien pemegang BPJS Kesehatan agar mereka bisa kembali sembuh.
"Persiapan sebuah operasi membutuhkan waktu namun kini antara lain pasien telah melakukan rontgen "stricter uretra" berikutnya akan disiapkan ruang bedah," kata Direktur RSUD AA Dr Nuzelly Husnedi MARS di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, persiapan lainnya adalah sarana dan prasana serta tenaga dokter yang menangani operasi tersebut selanjutnya penjadwalan tanggal pembedahan.
Untuk persiapan dokter ahli bedah katanya, tentu dokter yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan itu akan didatangkan dari luar Provinsi Riau, karena dokter ahli operasi khusus penyakit itu tidak tersedia di RSUD ini.
"RSUD Arifin Achmad sebagai RS tipe B terus berupaya mencarikan solusi agar tidak memberatkan pasien, sehingga pasien tidak perlu dioper ke RS lainnya di luar Riau melainkan hanya dengan mendatangkan dokter dari luar Riau," katanya.
Untuk lebih menjamin efisiensi dan efektivitas waktu dan pembiayaan maka tentu diperlukan tambahan beberapa pasien maksimal empat orang," katanya dan menambahkan untuk pembiayaan tentunya dibayar oleh BPJS Kesehatan sedangkan pasien saat ini baru ada dua orang.
Kebijakan yang sama pernah dilakukan terhadap sejumlah pasien untuk jenis penyakit THT yang juga dibiayai oleh BPJS Kesehatan.
Pada kesempatan itu, ia menyesalkan tindakan RS Awal Bros Sudirman yang seyogyanya melakukan operasi terhadap penyakit diderita Zainal (60), bukan dialihkan ke RSUD Arifin Achmad.
Seharusnya, katanya lagi, Zainal dioperasi di RS Awal Bros apalagi pasien tersebut sudah sejak awal dirawat di IGD RS Awal Bros dan disarankan memakai slang pembantu menyalurkan air kencing.
"Ini terkesan bahwa RSUD AA menyelesaikan pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan oleh RS lain dengan tipe B juga, sehingga hal ini harus dipertanyakan kembali ke RS Awal Bros, mengapa mereka tidak menangani operasi pasien tersebut padahal rujukan awal memang diterima di RS tersebut," katanya.
Berita Lainnya
Mayat pria korban kecelakaan ditemukan tersungkur di belakang RSUD Arifin Ahmad
30 May 2023 10:21 WIB
RSUD Arifin Ahmad Riau jadi RS pertama RI yang sukses operasi penyumbatan arteri
28 May 2023 18:19 WIB
Presiden RI Jokowi kunjungi pasien anak di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru
04 January 2023 16:26 WIB
Presiden Jokowi tinjau layanan BPJS Kesehatan RSUD Arifin Achmad Pekanbaru
04 January 2023 16:22 WIB
RSUD Arifin Achmad diduga tak melayani dengan baik, keluarga pasien mengamuk
30 October 2022 10:54 WIB
RSUD Arifin Achmad Pekanbaru latih 200 tenaga kesehatan rawat bayi prematur
02 September 2022 7:16 WIB
Anak penderita penyakit kulit langka di Pekanbaru dijemput ke RS
16 August 2022 15:16 WIB
Ini klarifikasi RSUD Arifin Achmad terkait jenazah keluarga DPRD ditelantarkan
07 March 2022 6:30 WIB