Awan Panas Sinabung Tewaskan Enam Orang

id awan panas, sinabung tewaskan, enam orang

Awan Panas Sinabung Tewaskan Enam Orang

Medan (Antarariau.com) - Luncuran awan panas akibat aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menewaskan enam orang dan menyebabkan tiga orang lainnya terluka menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Data sementara dilaporkan ada tambahan korban menjadi sembilan orang, dimana enam orang meninggal dunia dan tiga orang kritis dengan luka bakar terkena awan panas," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Minggu.

Korban adalah warga Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, yang berada di zona merah saat Gunung Sinabung meletus dan meluncurkan awan panas pada Sabtu (21/5) pukul 16.48 WIB.

Korban yang meninggal dunia meliputi Karman Milala (60), Irwansyah Sembiring (17), Nantin Br. Sitepu (54), Leo Perangin-angin, Ngulik Ginting dan Ersada Ginting (55).

Korban yang terluka, Ibrahim Sembiring (57), Cahaya Sembiring (75) dan Cahaya br Tarigan (45), hingga Minggu menjalani perawatan di Rumah Sakit Efarina Etaham Kabanjahe.

Tim SAR gabungan yang berasal dari unsur TNI, Polri, Badan SAR Nasional, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Palang Merah Indonesia, relawan dan warga masih menyisir perumahan dan kebun warga untuk mencari korban.

"Belum diketahui secara pasti berapa banyak masyarakat yang berada di Desa Gamber saat kejadian luncuran awan panas. Harusnya tidak ada aktivitas masyarakat di lokasi itu," kata Sutopo.

Desa Gamber berada sekitar empat kilometer di sisi tenggara dari puncak kawah Gunung Sinabung yang dinyatakan sebagai daerah berbahaya atau zona merah.

BNPB menyatakan bahwa aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi. Pada Sabtu (21/5) guguran awan panas terus menerus terjadi dan mencapai radius 4,5 kilometer. Tinggi kolom abu vulkaniknya mencapai 3.000 meter.

BNPB meminta warga dan wisatawan tidak beraktivitas di radius tiga kilometer dari puncak, dan warga dalam jarak tujuh kilometer di sektor selatan-tenggara, enam kilometer untuk sektor tenggara-timur, serta empat kilometer untuk sektor utara-timurlaut Gunung Sinabung diminta dievakuasi ke lokasi yang aman.

Selain itu BNPB menyarankan warga yang bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung mewaspadai bahaya lahar.