Jakarta (Antarariau.com)- Sutradara kawakan Inggris Ken Loach meraih penghargaan tertinggi Palme d-Or atau Golden Palm di Festival Film Cannes 2016 dalam karya "I, Daniel Blake", sebuah drama sosial-realis terbaru besutannya.
Pria berusia 79 tahun ini menjadi satu dari sembilan sutradara yang memenangkan hadiah tertinggi di Cannes sebanyak dua kali, di mana sebelumnya, Loach memenangkan pada tahun 2006 dengan "The Wind That Shakes Barley."
"Terima kasih kepada tim, penulis (Paul Laverty), produser (Rebecca O Brien) dan semua yang lain. Terimakasih juga kepada tim dari Festival Cannes yang membuat ini nyata," katanya di depan kerumunan di Grand Theatre des Lumieres Prancis, dilansir Reuters.
Loach sempat merasa aneh meraih penghargaan berbalut kemewahan saat mengingat kondisi hidup memprihatinkan yang menginspirasi filmya.
"Ketika ada keputusasaan, orang-orang dari arah kanan memanfaatkannya. Kita harus mengatakan bahwa dunia lain adalah mungkin dan perlu," ujarnya.
"I, Daniel Blake", menunjukkan bagaimana konspirasi sistem jaminan sosial Inggris bersekongkol untuk mendorong seorang tukang kayu yang tertindas dan seorang ibu dua orang anak ke dalam kemiskinan di kota timur laut dari Newcastle.
Stand-up komedian Dave Johns bermain sebagai Daniel yang ditolak untuk memanfaatkan tunjangan disabilitas ketika tidak mampu bekerja karena sakit. Dia berteman dengan ibu muda Katie, dimainkan oleh Hayley Squires, di mana mereka berjuang untuk sistem kesejahteraan.
Untuk Kedua kalinya Ken Loach Raih Penghargaan Tertinggi Cannes
