Pelaku Penembakan Sekuriti Arara Abadi di Kampar Diringkus Polda Riau

id pelaku penembakan, sekuriti arara, abadi di, kampar diringkus, polda riau

Pelaku Penembakan Sekuriti Arara Abadi di Kampar Diringkus Polda Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Tim gabungan Unit Jatanras Direktorat Kriminal Umum Kepolisian Daerah Riau dan Jajaran Kepolisian Resor Kampar meringkus tiga pelaku penembakan misterius yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

"Mereka sudah diamankan. Saat ini masih diperiksa oleh penyidik," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo yang membenarkan penangkapan itu, di Pekanbaru, Selasa.

Ketiga pelaku yang diamankan pada Senin malam lalu (23/5) itu masing-masing berinisial BS alias Ben (40), S alias Tekno (43) dan W (45). Pengungkapan itu sendiri dilakukan petugas setelah terus melakukan pengejaran selama empat hari lamanya pasca peristiwa penembakan pada Kamis kemarin (19/4).

Dari penangkapan itu petugas mengamankan barang bukti berupa satu unit senjata api larang panjang yang telah dimodifikasi berikut selongsong peluru kaliber 5,5.

Sementara itu, informasi yang didapat, salah seorang pelaku yang diamankan itu merupakan oknum TNI berinisial W. Belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait hal itu, begitu juga motif ketiga pelaku melakukan tindakan tersebut hingga mengakibatkan korban jiwa.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 23.00 WIB itu terjadi di areal perusahaan hutan tanaman industri (HTI) PT Arara Abadi di Kabupaten Kampar.

Korban bernama Lamhot Samosir ditembak sekelompok OTK yang mengendarai mobil jenis Taft pada bagian perut hingga meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan.

Peristiwa itu terjadi berawal saat korban bersama rekannya Andika Pilian sedang bertugas menjaga alat berat di areal 190 Hak Pengusaha Hutan (HPH) HTI Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kampar.

Pada saat sedang bertugas, datang sebuah mobil yang tiba-tiba berhenti mendekati kedua petugas keamanan tersebut.

Saat mobil itu mendekat, korban langsung beritikad menanyakan maksud mobil itu kedatangan mobil itu. Akan tetapi, tiba-tiba terdengar suara letusan dari dalam mobil dan seketika korban langsung terjatuh.