Luas Lahan Perkebunan Kelapa Dalam Inhil Menurun

id luas lahan, perkebunan kelapa, dalam inhil menurun

Luas Lahan Perkebunan Kelapa Dalam Inhil Menurun

Tembilahan, (Antarariau.com) - Luas lahan perkebunan kelapa dalam di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau pada 2015 tercatat menurun dari yang sebelumnya seluas 391.859 hektare menjadi 391.884 hektare.

"Dengan menurunnya luas tanam itu maka hasil produksinya juga ikut menurun," kata Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Aswin Bovita di Tembilahan, Selasa.

Ia menyampaikan bahwa produksi kelapa dalam untuk tahun 2014 tercatat mampu mencapai 299.788 ton per tahunnya namun pada 2015 mengalami penurunan menjadi 298.685 ton per tahun.

"Untuk mengantisipasi terjadinya penurunan luas tanam kelapa di Indragiri Hilir saat ini pemerintah setempat telah memprogramkan untuk tidak lagi mengizinkan adanya alih fungsi perkebunan kelapa menjadi kebun sawit," paparnya.

Ia mengatakan bahwa Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan berkomitmen untuk tetap menjadikan kelapa menjadi identitas daerah di wilayah Pesisir Riau ini.

"Tidak hanya sebagai identitas, kelapa juga merupakan sumber mata pencaharian utama di Indragiri Hilir yang 70 persen masyarakatnya bergantung pada hasil perkebunan kelapa," terangnya.

Ia mengungkapkan bahwa komoditas kelapa di Indragiri Hilir ini terdiri dari kelapa dalam dan kelapa hibrida yang areal tanamnya berada di hampir seluruh kecamatan di Indragiri Hilir.

"Kelapa menjadi tanaman perkebunan primadona di sini," ucapnya.

Namun, lanjutnya, selain tanaman kelapa, Indragiri Hilir juga memiliki potensi perkebunan yang lain seperti, pinang, kakao, karet, sawit serta sagu.

"Selain kaya dengan potensi bahan baku perkebunan, saat ini dinas perkebunan Indragiri Hilir juga tengah berupaya meningkatkan berbagai macam produk olahan hasil perkebunan yang diharapkan dapat menambah nilai jual dan secara tidak langsung akan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat," paparnya.(ADV)