Pekanbaru, (Antarariau.com) -Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menyatakan kebutuhan darah bagi masyarakat setempat mencapai 4.500 kantong/bulan.
"Tiap bulan permintaan darah yang datang dari rumah sakit dan masyarakat mencapai 4.500 kantong," kata Kepala Bagian Pelayanan Unit Transfusi Darah PMI Pekanbaru, Dian Singgih, di Pekanbaru, Rabu.
Sebut Dian kebutuhan darah ini diperoleh dari dua jenis pendonor, yakni pengganti dan sukarela.
"Terbanyak darah itu didapat dari donor sukarela," katanya.
Namun demikian jumlah yang masuk dari kedua pendonor tersebut masih belum seimbang. Karena masih lebih banyak yang membutuhkan ketimbang stok dan pasokan.
Dian menjelaskan jumlah tersebut alami peningkatan tiap tahunnya mencapai kurang lebih 10 persen.
Dia membandingkan, jika dilihat kebutuhan darah tahun lalu ada peningkatan permintaan antara 1.000-1.500 kantong/bulan.
"Kalau tahun lalu jumlah permintaan hanya 3.000 kantong/bulan, tahun ini naik menjadi 4.500 kantong/bulan," katanya menerangkan.
Ia menjelaskan semua kebutuhan darah ini datang atas permintaan pribadi, maupun langsung dari rumah sakit yang akan membutuhkan.
Untuk itu tambahnya, untuk memenuhi kebutuhan darah pihaknya juga harus pro aktif tidak hanya bisa menunggu pendonor.
Selain juga melayani pendonor aktif yang datang ke kantor PMI, pihaknya juga melayani permintaan oraganisasi, kelompok dan sebagainya yang akan melakukan aksi donor darah.
"Donor juga didapat dari aksi spontan kelompok yang melakukan perayaan," tambah Dian.
PMI: Dalam Sebulan Kebutuhan Darah di Pekanbaru 4.500 Kantong
