Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau mulai melakukan persiapan termasuk evaluasi terkait dengan kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini baik untuk moda transportasi angkutan darat, transportasi laut dan transportasi udara.
Kepala Dishub Provinsi Riau Rahmat Rahim di Pekanbaru, Rabu, mengatakan pihaknya perlu melakukan evaluasi berbagai hambatan yang dapat mengaggu kelancaran arus mudik tahun 2016.
"Bersama pemangku kepentingan di daerah dan kalangan dunia usaha, akan kita gelar pertemuan untuk evaluasi apa yang terjadi pada angkutan Lebaran tahun dan dari pengalaman kita belajar dimana kurangnya," ucap dia.
Dari laporan, kata Rahmat, kondisi jalan untuk moda transportasi angkutan darat masih menjadi salah satu perhatian pihaknya seperti antrian panjang di beberapa titik di Riau karena jalan dalam kondisi rusak parah.
Beberapa ruas jalan lintas seperti lintas Utara dan lintas Barat atau dekat dengan perbatasan Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat dan dikhawatirkan bakal dilakukan buka tutup nantinya bagi kendaraan saat arus mudik Lebaran tahun ini.
"Lazimnya kondisi seperti ini terjadi di jalan nasional. Ini harus jadi perhatian serius oleh pihak terkait, agar tidak jadi ganjalan para pemudik. Apalagi dua lintas ini, memang banyak pemudik yang melalui. Jadi harus diatur dan dipersiapkan sebaik mungkin," terangnya.
Persoalan lain, lanjutnya, seperti kondisi jalan rusak dan masalah rambu-rambu, akan segera diinformasi. Rencananya akhir pekan ini, pihaknya bersama unsur terkait akan melakukan pengecekan langsung, termasuk apa yang dibutuhkan demi kelancaran pemudik.
"Kita harus survei lagi, dibagian mana yang kurang. Kalau rambu-rambu, ini kan tanggung jawab kita. Kalau jalan rusak seperti jalan tikungan berlobang, maka akan kita sampaikan ke dinas bina marga," jelas Rahmat.
Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Riau pekan ini menyatakan, saat ini para pengusaha transportasi sedang melakukan pengecekan terhadap kelayakan operasional sekitar 2.281 unit armada di daerah tersebut untuk angkutan mudik Lebaran.
"Kalau kita saat ini sedang membenahi atau mengecek kendaraan-kendaraan angkutan penumpang dari sebelum dan hingga Lebaran tahun ini," papar Ketua Organda Provinsi Riau, Muhammad Nasir.
Dia menjelaskan, 2.281 unit angkutan tersebut terdiri dari 20 perusahaan angkutan umum Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) domisili di Riau dengan jumlah armada sebanyak 337 unit dan menyediakan total 6.066 kursi.
Lalu 70 perusahaan angkutan umum Antar-Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan jumlah armada 1.643 unit dan menyediakan total 19.716 tempat duduk bagi penumpang.
Terdapat 31 perusahaan angkutan Antar Jemput Dalam Provinsi (AJDP) dengan jumlah 182 unit armada yang menyediakan 1.274 kursi bagi pengguna jasa transportasi darat.
"Sedangkan bagi angkutan umum Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP) di daerah ini, terdapat 16 perusahaan dengan 119 unit armada sediakan 833 tempat duduk. Untuk AJDP dan AJAP kendaraan yang digunakan adalah jenis minibus," katanya.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB