Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru membutuhkan bus sebagai moda transportasi angkutan massal di daerah tersebut demi melayani penumpang pesawat.
General Manager Bandara Internasional SSK II, Jaya Tahoma Sirait di Pekanbaru, Rabu, mengaku, selama ini masih mengandalkan transportasi umum jenis taksi sebagai alat transportasi, selain mobil pribadi mengantarkan para calon penumpang atau penumpang.
"Kita sudah coba untuk lemparkan kembali wacana beroperasinya bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) dengan trayek bandara setempat, karena tahun ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dapat hibah 50 unit bus dari Kementerian Perhubungan," katanya.
Jaya mengatakan, operasional bus TMP dengan trayek Bandara Internasional SSK II sangat diperlukan untuk saat ini, mengingat baru satu moda transportasi publik yang tersedia.
Padahal saat ini bandara setempat telah berstatus sebagai bandara internasional dengan melayani penumpang di waktu normal sekitar 7.500 orang setiap hari dari 70 lebih penerbangan baik dalam maupun luar negeri.
"Kebetulan kali ini ditanggapi oleh pemerintah daerah dan pihaknya sedang melakukan pembahasan secara intensif dengan Pemko Pekanbaru yang dibantu Pemerintah Provinsi Riau," terang dia.
Menurutnya, pemerintah daerah harus memenuhi berbagai persyaratan yang diajukan oleh manajemen bandara, agar bisa beroperasi sampai ke dalam bandara seperti penyediaan halte diberi pendingin.
"Ini gerbang utama masuk ke Provinsi Riau. Kami sebagi pengelola, tentu tidak ingin mengecewakan setiap tamu yang datang ke provinsi berjuluk the homeland of Melayu," ungkap Jaya.
"Sebab itu lah, kami berharap beberapa kesepakatan dapat segera tercapai terutama dengan pemerintah daerah," katanya, meminta.
Kini tercatat, operasional di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II setiap hari dilayani oleh 13 maskapai penerbangan komersil dengan rute domestik maupun internasional.
Terdapat 9 maskapai melayani rute penerbangan domestik dengan jumlah 13 kota tujuan seperti Batam, Tanjung Pinang, Dabo Singkep, Tembilahan, Tanjung Balai Karimun, Medan, Jambi, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.
Lalu 4 maskapai rute internasional seperti AirAsia rute Pekanbaru-Kuala Lumpur, lalu Malindo Air rute Pekanbaru-Malaka dan rute Pekanbaru-Singapura dilayani dua maskapai yakni Silk Air dan Jetstar Asia.
Berstatus Internasional, Bandara SSK II Pekanbaru Tak Punya Bus Angkutan
