Pekanbaru, (Antarariau.com) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau, Noviwaldy Jusman meminta dengan sudah dilantiknya Arsyadjuliandi Rachman sebagai Gubernur Riau secara defenitif agar tidak berleha-leha dalam menjalankan tugas.
"Dewan berharap dengan sudah ditetapkannya pelaksana tugas gubernur Riau menjadi Gubri definitif, diminta jangan berleha-leha dan tidak ada lagi sisa anggaran APBD Riau yang besar seperti yang terjadi sebelumnya," ujarnya dihubungi dari Pekanbaru.
Pada Rabu (25/5) Presiden RI Joko Widodo melantik Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menjadi gubernur defenitif menggantikan Annas Maamun, di Istana Negara, Jakarta.
Lebih lanjut, dengan dilantiknya menjadi Gubernur Riau definitif berarti Arsyadjuliandi Rachman sudah memiliki kewenangan yang penuh sebagai kepala daerah dan orang nomor satu pada daerah setempat.
"Dan tidak ada batasan-batasan yang mengikat selama ini, serta tidak ada juga sisa anggaran (silpa)," ungkapnya.
Kemudian kata politisi Demokrat ini, sesuai dengan ketentuan bahwa ia diberi waktu maksimal selama 30 hari untuk menentukan wakil gubernur.
"Jadi, tidak ada lagi berleha-leha karena masyarakat Riau sudah menunggu selama dua tahun ini untuk formasi lengkap kepala daerah," kata legislator ini.
Gubernur Riau diberi waktu maksimal 30 hari untuk menyerahkan nama wakilnya pada DPRD Riau untuk diparipurnakan. Ia berharap nama yang diusulkan lebih dari satu orang, agar bisa ada pertimbangan dalam mufakat.
Selanjutnya Legislator Dapil Pekanbaru ini memahami keterbatasan yang dimiliki Asyadjuliandi Rachman selama ini, karena posisinya yang belum defenitif sebagai Gubri.
"Saya pahami kondisi beliau selama ini dengan statusnya sebagai pelaksana tugas gubernur Riau," tandas Noviwaldy.
Untuk diketahui, sebelumnya posisi Arsyadjuliandi Rachman sebagai wakil gubernur Riau, namun naik menjadi Plt Gubri menggantikan Annas Maamun.
Annas Maamun diberhentikan karena dinyatakan sebagai tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada September 2014. (Nella Marni)
Berita Lainnya
Noviwaldy lama tak muncul di DPRD Riau usai turun jabatan. Begini tanggapan Fraksi Demokrat
15 July 2019 19:28 WIB
Pelantikan Andi Rachman Sebagai Gubernur Riau Definitif Ditunda, Ini Alasannya
03 May 2016 19:54 WIB
Dilantik Definitif Jumat Nanti, Andi Rachman Diharapkan Bisa Lebih Tegas
26 April 2016 15:57 WIB
Tegaskan Lahan di Sam Ratulangi Milik Pemprov Riau, Andi Rachman: Masalah Aset Jangan Main-Main
12 February 2018 21:45 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB