Oleh Agustine Sri Pamungkas
Pelalawan, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten mengeluarkan anggaran kesehatan tahun 2016 sebesar 56 miliar.
“Dana tersebut berasalah dari APBD maupun APBN”kata Wakil Bupati Pelalawan H. Zardewan MM, Kamis.
Ia mengatakan anggaran yang cukup besar tersebut adalah untuk mewujudkan pelalawan sehat.
“Dari total anggaran 56 miliar tersebut 6 miliar khusus untuk program Jamkesda,”jelasnya.
Pelalalwan termasuk salah satu Kabupaten yang masih mempertahankan dan melaksanakan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda)meskipun saat ini telah banyak yang bergeser ke program BPJS.
“Meskipun demikian lingkup penerimaan layanan Jamkesda lebih kecil dibanding BPJS,” lanjutnya.
Jika BPJS bisa diterima hampir diseluruh instansi kesehatan baik pemerintah,swasta,klinik pribadi,Puskesmas dan lain-lain , Jamkesda hanya dapat di terima di Puskesmas dan rumah sakit pemerintah saja.
“Namun keuntungannya juga ada, kalau Jamkesda meenanggung biaya kesehatan secara keseluruhan atau gratis, sementara BPJS bervariasi,”terangnya.
Menurutnya keunggulan dan kelemahan masing-masing progran pelayanan kesehatan ini jika masih dilakukan bersama-sama akan saling melengkapi.
Berita Lainnya
Berpartisipasi di pameran, Pemkab Pelalawan apresiasi Grup APRIL sukseskan Helat Pelalawan
18 October 2023 6:07 WIB
Gembiranya warga saat listrik masuk Dusun Pekan Tua Pelalawan
30 August 2023 15:11 WIB
Sekda Pelalawan tutup usia, Bupati Bengkalis sampaikan duka cita
26 June 2023 15:42 WIB
Pemkab Pelalawan apresiasi dalam meningkatkan komitmen K3 di PT RAPP
30 January 2023 13:16 WIB
Pajak Pangkalan Kerinci bersama Pemkab Pelalawan sepakat tingkatkan penerimaan pajak
28 March 2022 20:13 WIB
Lagi, RAPP terima penghargaan CSR terbaik 2021 dari Pemkab Pelalawan
17 March 2022 14:22 WIB
Pelalawan alokasi Rp9,3 miliar atasi banjir
29 November 2021 17:07 WIB
Pemkab Siak audiensi dengan BNN Pelalawan
01 September 2021 17:29 WIB