Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Pemerintah Kota Pekanbaru mengatakan bus baru untuk bus Trans Metro Pekanbaru diperkirakan mulai dioperasikan pada Juli 2016.
"Sisa dari total 50 unit bus baru berukuran besar, akan kita operasikan untuk melayani warga Pekanbaru dan sekitar paling lambat bulan Juli," ucap Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Angkutan Perkotaan Dishubkominfo Kota Pekanbaru Wisnu Haryanto di Pekanbaru, Jumat.
Pihaknya telah menyiapkan sekitar 20 bus baru Trans Metro Pekanbaru yang dioperasikan di wilayah setempat untuk melayani penumpang pesawat di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II dalam waktu dekat.
Sisanya yang 30 bus akan dioperasikan di sejumlah trayek di wilayah tersebut sebagai sarana angkutan umum massal untuk mempermudah akses warga kota dalam melakukan tranportasi darat.
"Kita ingin, terutama bagi warga Pekanbaru mudah bepergian. Sekaligus mengurangi pemakaian kendaraan pribadi seperti jenis mobil dan sepeda motor, demi menghindari kemacetan," katanya.
Pihaknya telah menerima 35 dari total 50 bus yang merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan kepada Pemkot Pekanbaru dengan untuk sarana angkutan umum massal.
Rencananya, sisa 15 bus baru segera diserahkan sebelum 31 Mei 2016. Saat ini, sedang dalam proses penjemputan di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.
"Kini 35 unit bus tersebut terparkir di area Terminal Bandar Raya Payung Sekaki Pekanbaru, sembari menunggu untuk dioperasikan. Adapun yang mengelola 50 bus baru ini telah ditunjuk Pak Wali, Perusahaan Daerah (Perusda) Pembangungan," katanya.
Berdasarkan data, saat ini terdapat 59 bus Trans Metro Pekanbaru, terdiri atas 50 unit berukuran kecil dan sembilan unit berukuran besar, telah melayani warga setempat melalui delapan koridor dan 11 unit masih menunggu selesainya perbaikan.
"Peruda Pembangunan mengelola 50 unit bus kecil, sedangkan kita sembilan unit bus besar yang lama. Kita belum tahu apakah tahun depan kontrak sewa 50 unit bus berukuran kecil diperpanjang atau tidak," paparnya.
Direktur Utama Perusda Pembangunan Heri Susanto beberapa waktu lalu mengatakan biaya operasional puluhan bus Trans Metro Pekanbaru hingga kini masih ditanggung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru.
Setiap bulan, katanya, setidaknya 50 bus Trans Metro Pekanbaru membutuhkan anggaran operasional sekitar Rp2,5 miliar.
"Hasil penjualan tiket per orang kini sebesar Rp3.500 per penumpang, maka kita dapatkan total hampir Rp1 miliar per bulan, sedangkan pengeluaran kita sekitar Rp2,5 miliar. Jadi sisanya memang masih nombok," ucapnya.
Bus Baru Trans Metro Pekanbaru Sudah Tiba, Tapi Pengoperasiannya Juli
