Mukernas Organda di Pekanbaru Akan Dibuka Menteri Perhubungan Ignasius Jonan

id mukernas organda di pekanbaru akan dibuka menteri perhubungan ignasius jonan

Mukernas Organda di Pekanbaru Akan Dibuka Menteri Perhubungan Ignasius Jonan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan dijadwalkan membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Angkutan Darat (Organda) tahun 2016 yang dilaksanakan selama tiga hari mulai besok di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

"Kita telah mengkonfirmasi kehadiran Mehub Pak Ignasius Jonan besok. Sebanyak 33 provinsi mengikuti mukernas dan masing-masing provinsi diwakili oleh 2 orang sebagai peserta," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organda Provinsi Riau, Muhammad Nasir di Pekanbaru, Sabtu.

Selain menhub, lanjutnya, acara pembukaan Mukernas bakal dihadiri Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto Iskandar, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Rahmat Rahim dan pemangku kepentingan.

Masalah angkutan liar seperti masih pelat hitam, tapi beroperasi terutama di daerah dengan mengambil sekitar 30 persen dari pangsa pasar angkutan umum resmi, mejadi salah satu pokok bahasan.

Lalu pembanguan jalan tol pada ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 129 kilometer sebagai bagian dari Tol Trans Sumatera, hingga kini masih jalan ditempat atau terkesan lambat karena berdasarkan data pengerjaan konstruksi baru 0,48 persen.

Padahal pemerintahan Joko Widodo telah menetapkan 4 ruas tol di Sumatera tersebut sebagai prioritas untuk diselesaikan pengerjaan bersama ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Palembang-Indralaya dan Medan-Binjai.

"Sampai sore ini, telah melakukan konfirmasi kehadiran pengurus Organda dari tingkat kabupaten/kota sekitar 100 perwakilan sebagai peninjau. Mereka sebagian besar berasal dari Sumatera, Jawa dan wilayah Timur," ucap Nasir.

Pemerintah Provinsi Riau terus menggesa pembebasan lahan di jalur pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 129 kilometer, walau groundbreaking atau peletakan batu pertama akan dilakukan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.

"Hingga kini total lahan sudah dibebaskan capai 21,5 kilometer, dari sebelumnya 19 kilometer. Kita akan terus gesa, supaya proyek pembangunan jalan tol cepat terealisasi," papar Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi.

Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hediyanto W Husaini sebelumnya mengatakan, pihaknya menargetkan pembebasan lahan tol Pekanbaru-Dumai akan selesai pada awal tahun 2017.

"Anggaran yang dihabiskan dalam pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol ini kita perkirakan sebesar Rp340 miliar dengan lebar badan jalan 120 meter," katanya.

Heditanto mengucapkan, terdapat 132 pemilik lahan di sepanjang jalur yang akan diproyeksikan untuk pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai dan paling banyak pemilik lahan berada di Pekanbaru adalah warga masyarakat.

"Di luar wilayah Pekanbaru, mayoritas dimiliki oleh perusahaan atau instansi dengan luas yang jauh lebih banyak. Jadi proses pembebasan lahan diperkirakan akan lebih cepat selesai, dari ketimbang yang dijadwalkan," jelasnya.