Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menyatakan mulai ada peningkatan permintaan daging sapi segar di wilayah setempat sebesar 15 persen menjelang Ramadhan 1437 H.
"Peningkatan sudah terlihat sejak H-11 kemarin," kata Kepala Distanak Pekanbaru El Syabrina di Pekanbaru, Minggu.
El Syabrina menjelaskan peningkatan permintaan daging sapi segar di Pekanbaru dikarenakan sudah dekatnya bulan puasa. Dimana masyarakat mulai membeli kebutuhan dan stok.
Menurut dia, hal ini lumrah dan selalu terjadi tiap tahunnya menjelang bulan Ramadhan.
"Karena itu sudah bisa diantisipasi sebab terjadi tiap tahun," katanya menerangkan.
Lebih jauh El menjelaskan jika pada hari biasa jumlah pemotongan sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) hanya 25-30 ekor sapi perhari.
Namun sejak H-11 kemaren jumlahnya meningkat menjadi 33-35 ekor per hari.
"Naik sekitar 10-15 persen perharinya," katanya menerangkan.
Untuk mengantisipasi peningkatan ini, sambung El pihaknya sudah berkoordinasi dengan suplayer sapi yang biasa memasok ke Pekanbaru.
"Pada intinya mereka siap mencukupkan semua kebutuhan sapi segar di Pekanbaru," sebut dia lagi.
Sapi-sapi ini, katanya menambahkan, didatangkan dari Lampung terbanyak, dan Medan sisanya.
"Lampung memasok 55 persen sapi ke Pekanbaru, dan 45 persen dari Medan," katanya menyebutkan.
Karena itu ia mengimbau agar masyarakat tidak perlu kuatir akan stok dan ketersediaan daging sapi. "Kami jamin aman," katanya menambahkan.
Permintaan Daging di Pekanbaru Naik 15 Persen, Bagaimana dengan Stoknya?
