Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin, mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan rekomendasi agar status siaga darurat kebakaran diperpanjang.
Meski begitu, prakiraan musim kemarau pada tahun ini masih tergolong normal karena kekuatan El Nino tidak terlalu besar.
"Dampak dari El Nino tidak terlalu besar sehingga tidak terjadi kekeringan yang berkepanjangan maupun cuaca panas ekstrim seperti tahun lalu. Tapi lebih baik diperpanjang statusnya untuk benar-benar menjamin tidak ada kebakaran," kata Sugarin di Pekanbaru, Senin.
Ia menjelaskan, dari temperatur muka laut didapatkan bahwa pada perairan Indonesia bertambah hangat sehingga potensi hujan masih ada, meski pada musim kemarau. Hanya saja, intensitas hujan diprakirakan mencapai 150 mililiter per bulan pada Juni dengan peluang terjadi 10-20 persen. Kondisi tersebut akan berlangsung sampai bulan November.
"Dengan begitu, per hari intensitas hujan yang terjadi hanya sekitar 50 mililiter dan itu kemungkinan tidak cukup untuk membasahi lahan gambut. Dengan hembusan angin bertiup dari Selatan ke Timur Laut dan Utara, maka kalau kebakaran sekali hembus saja sudah mencapai negara tetangga. Jadi keputusan perpanjangan status siaga darurat adalah yang paling tepat," kata Sugarin.
Berita Lainnya
Riau status siaga darurat karhutla
14 March 2024 4:37 WIB
Status siaga darurat banjir masih berlaku di Pekanbaru
04 February 2024 19:27 WIB
Bali tetapkan status siaga darurat kekeringan selama 14 hari ke depan
19 October 2023 14:45 WIB
Musim kemarau diperkirakan tiba, Meranti akan tetapkan status siaga karhutla
17 February 2023 20:09 WIB
Pemkot Pekanbaru dan Pemkab Bengkalis tetapkan status siaga darurat karhutla
16 February 2023 9:34 WIB
Pemerintah tetapkan status siaga darurat banjir di Desa Kuala Sebatu
17 October 2022 19:40 WIB
Gunung Anak Krakatau masih dalam status Siaga Level III
29 August 2022 10:48 WIB
Status Gunung Anak Krakatau ditetapkan jadi siaga
25 April 2022 11:16 WIB