Novri Yanti
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca tengah mempersiapkan operasi hujan buatan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau, karena sebentar lagi akan memasuki musim kemarau.
"Operasi tersebut belum kita laksanakan, tapi BBTMC sudah mengajukan proposal ke UPT Hujan Buatan - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pusat," ujar Kepala BBTMC, Tri Handoko Seto, dari Pekanbaru, Senin.
Lebih lanjut, sebelumnya pihaknya sudah disurati untuk diminta mengajukan proposal operasi hujan buatan di Riau untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi pada musim kemarau.
"Saat ini kami tengah mempersiapkan perlengkapan-perlengkapannya, jika proposalnya sudah siap akan dilakukan persiapan secara nyata "real". Kemudian kami akan meminta pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menyiapkan pesawat, karena pesawat BBTMC banyak yang tidak layak pakai," ungkapnya.
Dikatakannya lagi, akan tetapi permasalahannya saat ini, operasi hujan buatan untuk pencegahan Karlahut bisa dilaksaakan jika pemerintah provinsi sudah menetapkan status siaga.
"Riau memang sudah menetapkan status siaga Karlahut, namun masa status siaga tersebut sudah habis pada 4 Juni mendatang. Dan pihak Pemprov Riau harus memperpanjangnya lagi, karena tanpa ada perpanjangan kita tidak bisa melaksanakan operasi tersebut," tuturnya.
Disampaikannya, operasi hujan buatan tersebut dilaksanakan diseluruh Provinsi Riau, tetapi lebih ditargetkan pada daerah-daerah yang rawan dan sering mengalami kebakaran hutan, seperti Kabupaten Bengkalis, Siak, Kota Dumai, dan Kepulauan Meranti.
"Kita lebih lebih fokuskan kepada ke daerah yang sering terjadi Karlahut, tetapi bukan berarti yang lain tidak ditergetkan," kata Handoko lagi.
Tujuan dilakukannya operasi hujan buatan tersebut gunanya untuk membasahkan lahan gambut, agar tetap lembab dan mudah terbakar pada musim kemarau.
"Tujuannya hujan buatan itu, jatuhkan hujan sebanyak-banyaknya agar lahan gambut selalu dalam kondisi basah," tutupnya.
Untuk diketahui, Sejak tanggal 2 Maret 2015 lalu, UPT Hujan Buatan - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dalam rangka Siaga Darurat Bencana Asap Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau.
Berita Lainnya
Masuki musim penghujan, BPBD Pekanbaru siagakan personel 24 jam
24 January 2022 6:28 WIB
Serial animmasi Jepang "Attack on Titan" masuki musim final pada 2022
30 March 2021 10:54 WIB
Rakyat Amerika mulai masuki musim liburan di bawah tekanan pandemi COVID-19
28 November 2020 13:54 WIB
Masuki musim hujan, BPBD Inhil imbau masyarakat waspada musibah tanah longsor
11 December 2019 11:37 WIB
Masuki Musim Penghujan, BPBD Inhil Imbau Masyarakat Waspada Bencana
30 January 2019 17:04 WIB
Masuki Puncak Musim Hujan, Warga Riau Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem
07 November 2017 22:35 WIB
Masuki Musim Hujan, Gubri Imbau warga Bersihkan Lingkungan
05 December 2016 20:20 WIB
Masuki Musim Hujan, Operasi Pengeboman Karhutla Riau Dihentikan
31 October 2016 14:20 WIB