Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Riau Drs. Wan Abubakar MS meminta Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman agar mengalokasikan anggaran yang lebih besar lagi bagi pengembangan perguruan tinggi di daerah ini untuk meningkatkan kualitas manusia daerah itu.
"Jika daerah ini mau maju, maka anggaran untuk perguruan tinggi harus lebih besar lagi, sebab dari Pemerintah RI ada dana abadi, lalu Riau pun hendaknya begitu," kata Wan Abubakar keterangannya di Pekanbaru, Senin.
Menurut Wan Abukabar mantan gubernur Riau itu, dalma mengisi peluang Masyarakat Ekonomi ASEAN atau dunia global faktor pendidikan merupakan tonggak kemajuan perkembangan bangsa.
Riau ingin menjadi wilayah maju, katanya lagi, tak ada pilihan maka pendidikan harus lebih ditingkatkan sehingga keberadaan perguruan tinggi seperti Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) harus mendapatkan dukungan anggaran.
"Bahkan dalam organisasi Muhammadiyah, tetap serius mendirikan sekolah-sekolah untuk menuju Muhammdiyah yang berkemajuan seperti Muhammmadiyah Makasar yang sudha "go" internasinal itu," katanya dan menambahkan UMRI mnejadi kekuatan dalam memajukan Riau.
Oleh karena itu, UMRI dalam mengembangkan fasilitas, sarana dan prasarana, peningkatan kualitas SDM dosen terus ditingkatkan.
Rektor UMI DR. Mubarrak MSI menyebutkan pada kampus II UMRI saat ini pembangunan fisik gedung sedang dilakukan seperti di gedung lantai tujuh untuk pelayanan administrasi akademik, rektorat, ruang kuliah dan aula pertemuan.
Pembangunan masjid 3 lantai --juga dipecepat itu-- bakal digunakan selain untuk beribadah juga sebagai pusat pengembangan studi Islam dan Kemuhammadiyahan serta pusat kegiatan mahasiswa. Selain itu juga dibangun sara na dan prasarana pendukung lainnya seperti akses dan lapangan parkir, sarana olahraga mahasiswa.
Penataan estetika untuk areal kampus 2 ini didukung keamanan 24 jam dilengkapi ccTv pada setiap lantai gedung dan petugas estetika aktif melakukan penataan lingkungan UMRI.
"UMRI akan menambah program studi baru yakni S1 hubungan masyarakat, program studi S1 manajemen serta program studi Bahasa Inggris, sehingga menjadi 18 prodi dari 15 prodi yang sudah beraktifitas. Peningkatan mahasiswa tercatat sebanyak 20 persen dan kini jumlah mashsiwa UMRI mencapai 5.312 orang," katanya.
Muhammadiyah Riau Minta Alokasi Anggaran Untuk Perguruan Tinggi Agar Diperbesar
