Riau Butuh 18 Gardu Induk Agar Seluruh Daerah Teraliri Listrik

id riau butuh, 18 gardu, induk agar, seluruh daerah, teraliri listrik

Riau Butuh 18 Gardu Induk Agar Seluruh Daerah Teraliri Listrik

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Riau membutuhkan idealnya sebanyak 18 unit Gardu Induk (GI) untuk mentransformasikan tenaga listrik dari tegangan tinggi ke tegangan tinggi atau menengah khususnya di daerah yang belum terjangkau aliran listrik.

"Kebutuhan ideal itu sekaligus untuk meningkatkan ratio elektrifikasi Riau yang baru mencapai 71 persen itu," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Riau Syahrial Abdi, AP, MSI, di Pekanbaru, Selasa.

Menurut dia, fungsi GI lainnya, katanya, adalah sebagai pengukuran, pengawasan operasi serta pengaturan dari pengamanan dari sistem tenaga listrik.

Ia menyebutkan GI yang sudah ada baru delapan unit diantaranya sudah dibangun di Kabupaten Siak, Palalawan, Kabupaten Inderagiri Hulu, Inderagiri Hilir, Rohil, Kampar dan Pekanbaru.

"Dan dalam tahun 2016 ini PLN membangun lagi sebanyak 3 unit GI yakni di Palalawan, Garuda Sakti Pekanbaru, Perawang (Kabupaten Siak)," katanya.

Untuk rencana pembangunan ketiga unit GI baru itu, katanya lagi, kini masih dalam proses tender jaringan kabel dan tiang-tiang yang akan masuk ke desa-desa.

Proses lelang tender proyek pembangun GI senilai Rp40 miliar itu dikelola oleh Unit Layangan Pengadaan Secara Elektronik = ULPSE).

"Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Riau menfasilitasi pembebasan lahan yang terpakai akibat rencana pembangunan GI itu," katanya.

Berdasarkan data PT. PLN (Persero) WRKR, penyebaran gardu induk 150 KV eksisting adalah di Bagan Batu trafo 20 MVA BB 96 persen dan beban puncak 17,4 MW. Selain itu GI Balai Pungut dengan trafo 30 MVA, BB 95,8 persen.

Berikutnya GI Bangkinang 130 MVA (trafo), BB 63,7 persen, dan 131 MVA trafo, BB 51,9 persen serta beban puncak mencapai 32,1 MW. Selanjutnya GI Koto Panjang, GI Duri, GI Dumai, GI Garuda Sakti, dan GI Teluk Lembu.

"Strategi pembangunan infrastruktur listrik di Riau kalah dengan Sumbar, padahal Riau memiliki banyak pembangkit listrik tetapi kurang GI. Sumbar memiliki sedikit pembangkit listrik namun GInya cukup banyak," katanya.

Dalam tahun 2016, Riau mengejar target membangun GI lebih banyak lagi sehingga akan meningkatkan aksesbilitas Pemerintah Riau ke masyarakat khususnya melayani masyarakat terpencil.