Pekanbaru, (Antarariau.com) - Lahan kosong seluas lebih dari satu hektar yang berlokasi di tengah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, tepatnya di samping gedung Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) terbakar, Jumat.
"Kebakaran lahan itu telah diantisipasi dan ditangani dengan cepat sehingga berhasil dikendalikan," kata Kepala Seksi Wilayah II Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera, Edwar Hutapea kepada Antara di lokasi kejadian.
Dia menjelaskan, peristiwa kebakaran lahan dengan total luas lebih dari 10 hektar dan berada tidak jauh dari Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru itu terjadi sejak pukul 13.00 WIB.
Menurutnya, kebakaran pertama kali diketahui sejumlah pegawai BBKSDA Riau yang sedang istirahat siang. Mendapati kebakaran dengan asap mengepul itu, dia langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Pekanbaru.
Selanjutnya, sekitar 30 personil gabungan bersama dengan warga setempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Hasilnya api berhasil dijinakkan meski kebakaran sempat membesar karena cuaca yang cukup panas dan membakar kayu-kayu kering," jelasnya.
Setelah api berhasil dikendalikan, pihaknya melanjutkan dengan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi. Dari pemeriksaan tersebut, ia mendapati bahwa kebakaran itu diduga disebabkan akibat kelalaian oleh seorang pembuat arang.
"Jadi di lokasi kebakaran ada seorang yang menjadi pembuat arang. Saat sedang membakar kayu menjadi arang, dia tertidur sehingga api membakar lahan," jelasnya.
Untuk langkah selanjutnya, ia mengatakan masih perlu melakukan pemeriksaan saksi. Barang bukti yang diamankan sementara adalah kayu dan arang serta cangkil yang terbakar. Sementara itu, terkait pemilik lahan tersebut, dia masih akan melakukan pendalaman.
Lahan Terbakar di Tengah Kota Pekanbaru Lebih dari 1 Hektare
