Bandara SSK II Pekanbaru Dirikan Posko Terpadu Antisipasi Lonjakan Penumpang

id bandara ssk, ii pekanbaru, dirikan posko, terpadu antisipasi, lonjakan penumpang

Bandara SSK II Pekanbaru Dirikan Posko Terpadu Antisipasi Lonjakan Penumpang

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pengelola Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, mendirikan satu unit posko terpadu Lebaran 2016 untuk memantau aktifitas transportasi udara di daerah ini yang difungsikan hingga 17 Juli 2016.

"Hari ini (Jumat) kita dirikan posko terpadu sebagai antisipasi lonjakan penumpang pesawat baik arus mudik atau balik dan difungsikan sampai 17 Juli atau H+12 Lebaran," papar Airport Duty Officer Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Bambang Setiawan di Pekanbaru, Jumat.

Dia menjelaskan, mereka yang terlibat posko terpadu tersebut yakni petugas gabungan diantaranya dari otoritas bandara setempat, lalu aparat TNI Angkatan Udara setempat, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Air Navigation dan Basarnas.

Letak Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2016 terdapat itu tepat berada di lantai dasar ruang terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II atau tidak jauh dari ruang terminal kedatangan penumpang domestik.

Pada arus mudik dan balik Lebaran kali ini, pihak otoritas bandara setempat memperkirakan terjadi lonjakan penumpang sekitar tujuh persen dibanding tahun lalu dengan menggunakan rata-rata 80 frekuensi penerbangan baik kedatangan atau keberangkatan dalam sehari.

"Seperti ini hari saja, penumpang pesawat terlihat mulai ramai karena Lebaran tahun ini berbarengan dengan musim libur anak sekolah. Tapi datanya baru bisa kita sajikan besok," katanya.

Bambang berujar, meski penumpang pesawat mulai ramai, namun terdapat operator yang berlakukan cancel flight atau batalkan penerbangan. "Tercatat ada enam kali frekuensi terbang dibatalkan oleh tiga maskapai yang berbeda dari total 80 kali penerbangan," ucapnya.

Ketua Komoditas Operator Penerbangan (AOC) Pekanbaru, Wahyu Wijanarko memprediksi, pekan ketiga pada bulan Juni 2016 sudah mulai ramai penumpang pesawat terutama rute domestik di bandara setempat.

"Ini terjadi disebabkan anak sekolah sudah pada libur panjang, terakhir orang tua tinggal menyesuaikan keberangkatan mudik. Jadi menurut kita, lebih cepat mereka untuk pulang kampung," bebernya.

General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Syarif Kasim II, Jaya Tahoma Sirait sebelumnya memperkirakan, terjadi lonjakan untuk moda tranportasi udara di atas tujuh persen dari tahun lalu dan masih bisa diakomodir karena kapasitas pesawat juga naik 18 persen tahun ini.

Jumlah tersebut naik dibandingkan kondisi normal yang hanya mencapai 74 penerbangan, apalagi saat bulan Ramadan jumlah penumpang baik tiba atau berangkat hanya sekitar 8.500 orang per hari.

"Kemungkinan load factor (tingkat keterisian) satu pesawat nanti akan mencapai lebih dari 80 persen," katanya.