Bengkalis, (Antarariau.com) - Kepolisian Sektor Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mengamankan tiga ton bawang merah yang diduga ilegal di semak belukar di pinggiran pantai Desa Mesim.
Kanit Reskrim, Ipda Aspikar menyebutkan, pengamanan bawang merah ilegal sebanyak tiga ton tersebut tepatnya sekitar pukul 15.00 WIB pada Kamis (23/6) kemarin.
"Pengamanan tiga ton bawang merah tersebut awalnya informasi dari masyarakat yang melaporkan ada tumpukan bawang merah yang ditutupi terpal di semak-semak pinggiran pantai mesim," kata Kanit Reskrim Ipda Aspikar saat dikonfirmasi, Jumat.
Dari laporan masyarakat tersebut, lanjutnya lagi, pihaknya langsung menuju lokasi dan langsung mengamankan beberapa tumpukan bawang merah ilegal yang diduga berasal dari Negeri Jiran Malaysia.
Ia mengatakan, saat penangkapan bawang merah asal Malaysia itu tidak ditemukan pemilik maupun tersangka.
"Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan lidik terhadap pemilik Bawang merah ilegal itu dan bawang merah ilegal langsung dibawa ke Polsek Rupat guna penyidikan lebih lanjut," katanya.
Saat ini penyeludupan bawang merah di Kabupaten Bengkalis marak beraksi, beberapa waktu lalu sebanyak 300 karung bawang merah diamankan di Kecamatan Bantan tepatnya di sungai Jangkang.
"Saat ini kita mendalami siapa pemilik dari bawang merah ilegal ini," katanya.
Berita Lainnya
Tuntut kenaikan upah, massa buruh mencoba terobos masuk ruas Tol Pedati Jaktim
19 November 2021 15:26 WIB
IKBI PTPN IV Regional III salurkan 5,6 ton paket sembako jelang lebaran
07 April 2024 15:56 WIB
Mendag Zulkifli Hasan sebut sudah keluarkan izin impor 300 ribu ton bawang putih
01 April 2024 16:03 WIB
Riau peroleh tambahan alokasi pupuk 9.751 ton pada 2024
31 March 2024 12:44 WIB
Presiden Jokowi tinjau panen padi di Sigi, Sulawesi Tengah yang mencapai 6,2 ton per hektare
27 March 2024 13:55 WIB
Akselerasi energi hijau, PTBg Sei Tapung Regional 3 PTPN IV serap 37.256 ton emisi karbon
14 March 2024 16:08 WIB
Lahan pertanian 450 Ha di Rokan Hilir produksi padi 3.000 ton
06 March 2024 21:18 WIB
PJ Bupati Inhil lepas ekspor 200 ton kelapa
22 February 2024 20:53 WIB