Jualan Lemang Tapai di Sepanjang Jalan Sudirman Pekanbaru, Begini Kisahnya

id jualan lemang, tapai di, sepanjang jalan, sudirman pekanbaru, begini kisahnya

Jualan Lemang Tapai di Sepanjang Jalan Sudirman Pekanbaru, Begini Kisahnya

Diana Syafni

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pedagang salah satu makanan tradisional "lemang" yang berjualan di sepanjang Jalan Sudirman Pekanbaru, Riau mengeluhkan sepinya pembeli selama Ramadan tidak seperti pada bulan biasanya.

"Penjualan menurun sekarang, kalau hari biasanya hampir terjual 10 batang (bungkus), namun di bulan ramadan hanya 5 batang saja," kata Penjual Lemang di jalan Sudirman Ema (40) saat menjajakan jualannya di Pekanbaru, Sabtu.

Ia beranggapan sepinya pembeli disebabkan banyaknya takjil yang lebih variatif, ditambah makanan tradisional kurang diminati ditengah modifikasi makanan modern lainnya.

"Penjual takjil selama ramadan ini beragam, mungkin disebabkan juga inikan makanan tradisional," sebut wanita yang hampir 10 tahun berprofesi sebagai penjual lemang ini.

Namun begitu, dari pantauan Antara meski beragamnya makanan modern ditengah masyarakat, makanan tradisional lemang tetap mendapatkan tempat dihati masyarakat dilihat dari banyaknya penjual lemang yang berada di sepanjang Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Keluhan yang sama juga disampaikan salah satu pedang, Ratih (20) bahwa pendapatannya menurun selama Ramadan. Meskipun begitu ia tetap optimis menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah penjualan lemang akan meningkat.

"Semoga pas momen lebaran dagangan kami laris manis, karena tradisi sebagian orang memakan lemang ketika Hari Raya," ujarnya.

Lemang yang merupakan makanan tradisional di sebahagian Pulau Sumatera termasuk di Riau, dikombinasikan memakannya dengan tapai ataupun pulut hitam. Dikatakan Ratih dijual dengan harga Rp30 ribu per batang dan Rp10 ribu per bungkus tapainya.

Proses pembuatannya lanjut dia, dimasak langsung dengan menggunakan batang bambu, sehingga rasanya akan berbeda dengan lemang yang hanya dikukus.

"Rasanya tentu lebih enak," ujarnya.**