Dedi Dahmudi
Rokan Hilir, (Antarariau.com) - Sebanyak 40 unit bantuan kapal nelayan Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus 2016, saat ini dalam proses lelang untuk menentukan siapa pihak yang mendapatkan proyek kapal tersebut.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Rohil, M Amin menyatakan bahwa proses lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik tengah berjalan.
Bahkan, lanjut dia pihaknya akan memastikan mengenai penerima kapal adalah merupakan pihak yang berhak.
"Penerima bantuan kapal tentunya pekerjaannya nelayan, selanjutnya dilihat dari calon penerima mana yang lebih tidak atau kurang mampu, termasuk sasaran penerima nelayan yang tidak punya kapal karena rusak," kata M Amin di Bagansiapiapi, Sabtu.
Proses seleksi penerima bantuan kapal terangnya dijalankan dengan ketentuan yang cukup ketat untuk mencegah terjadinya kesalahan penyaluran bantuan kepada pihak yang tidak berhak.
"Berdasarkan kuota yang telah ditetapkan dari DAK jumlah kapal bantuan mencapai 40 unit, yang terbagi sebanyak 20 unit untuk kapal dengan kapasitas 3 GT dan kapasitas 1 GT sebanyak 20 unit," jelasnya.
Sejauh ini diperkirakan kapal dengan bobot 3 GT lebih cocok diarahkan penyalurannya kepada nelayan di wilayah pesisir seperti di Kecamatan Sinaboi, Bangko, Kubu Babussalam dan Pasir Limau Kapas, karena melakukan penangkapan ikan ke perairan yang lebih dalam, menghadapi tantangan arus deras dan lain-lain.
"Tapi kalau bantuan kapal untuk kapasitas 1 GT lebih cocok untuk nelayan di perairan sungai seperti di Kecamatan Rantau Kopar, Tanah Putih Tanjung Melawan dan Tanah Putih Sedinginan," katany. (Adv)
40 Kapal Bantuan Untuk Nelayan Rohil Masih Dalam Proses Lelang
