Kamsol: Sekolah Swasta dan Negeri Sama saja, Ortu Jangan Khawatir

id kamsol sekolah, swasta dan, negeri sama, saja ortu, jangan khawatir

Kamsol: Sekolah Swasta dan Negeri Sama saja, Ortu Jangan Khawatir

Oleh Diana Syafni

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau meminta orang tua jangan khawatir anaknya tidak masuk sekolah negeri di provinsi yang berjuluk Bumi Lancang Kuning tersebut karena sekolah swasta sama kualitasnya.

"Orang tua sebenarnya tidak perlu khawatir untuk anak mereka yang tidak masuk sekolah negeri, kalau mutu dan kualitas sama antara sekolah swasta dan negeri," kata Kepala Disdik Provinsi Riau Kamsol di Pekanbaru, Minggu.

Kekhwatiran itu dianggap Kamsol dari segi biaya antara sekolah swasta dan negeri yang berbeda, namun begitu Ia mengatakan bahwa di sekolah swasta juga tersedia dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dapat menekan biaya sekolah.

"Jika terkendala di pembiayaan saja di swasta kan dapat dana BOS kemudian juga ada bantuan bagi siswa yang tidak mampu untuk mengajukan," sebutnya.

Dikatakannya, tahun ajaram baru 2016/2017 akan dimulai dalam waktu dekat, sekolah sudah membuka jalur penerimaam siswa baru. Sedangkan kapasitas yang tersedia di sekolah negeri terbatas sesuai kuota dan mengaharuskan sekolah memberikan seleksi lewat prestasi ataupun peringkat nilai.

"Contohnya sekolah yang tersedia hanya 500 bangku, yang daftar ada 1000 tentu mereka harus seleksi per nilai," ujarnya.

Kamsol juga memberikan tips kepada orang tua agar anaknya dapat bersekolah di sekolah negeri yakni dengan mengukur kemampuan anak dengan sekolah yang dituju.

"Ukurlah kemampuan anak dengan sekolah yang ingin dituju. Kadang kala memaksakan masuk di sekolah yang akreditasinya bagus sehingga tidak bisa bersaing. Masuk kesekolah yang sesuai dengan kemampuan nanti disana bisa ditingkatkan prestasinya," sebutnya.

Dari data yang disebutkannya ada sekitar 100 ribu siswa tamat dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat, sedangkan kapasitas bangku yang tersedia di Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat hanya 80 ribu siswa.

"Artinya ada sekitar 20 ribu lebih siswa.yang tidak tertampung," sebutnya.

Dari jumlah siswa yang tersebut, kata dia, ada sebagian yang memilih masuk ke sekolah swasta, dan ada yang memilih putus sekolah karena terkendala biaya.

Namun begitu, lanjut dia, Pemerintah Provinsi Riau melalui Disdik Provinsi Riau akan memberikan beasiswa Program Riau Cerdas yang akan dilaksanakan pada 2017 mendatang dimaksudkan untuk meminimalisir angka putus sekolah di wilayah setempat.

Dikatakannya, Program Riau Cerdas merupakan beasiswa yang diperuntukan bagi siswa-siswa yang kurang mampu, punya kemauan sekolah yang tinggi serta potensi baik dibidang akademik atau bidang lainnya.

"Untuk menampung anak-anak yang punya potensi, kemauan tinggi untuk menyambung sekolah tetapi tidak punya biaya itulah yang kita minimalisir," katanya.

Meskipun program ini berjalan tahun depan, kamsol optimis bahwa ini akan sukses menuntaskan permasalahan putus sekolah di provinsi yang berjuluk Bumi Lancang Kuning itu.