Oleh Diana Syafni
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Sosial Provinsi Riau mengirimkan lima anak yang pernah tersandung masalah hukum di wilayah setempat untuk diberi kesempatan melanjutkan sekolah ke Pondok Pesantren yang ada di Kota Malang, Jawa Timur.
"Lima anak yang pernah tersandung masalah hukum ini akan kita berikan kesempatan untuk belajar di pondok pesantren," kata Kepala Dinsos Riau Syarifuddin di Pekanbaru, Minggu.
Dikatakan Syarifuddin kelima anak ini berasal dari Kabupaten Kampar, Siak, Pelalawan dan Kampar. Meskipun pernah berurusan dengan hukum bukan berarti kelima anak tersebut diluar tanggung jawab pemerintah dibuktikan dengan besarnya perhatian pemerintah terhadap masa depan mereka.
Ia menyebutkan Kabupaten yang merekomendasikan anak-anak tersebut juga dengan pertimbangan mereka yang memiliki potensi dan kemauan tinggi untuk sekolah namun terkendala karena keterbatasan perekonomian orang tua.
"Walaupun pernah bermasalah dengan hukum namun anak-anak ini harus tetap diberi pendidikan lanjutan," sebutnya.
Sedangkan biaya sekolah, lanjut dia, akan ditanggung oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI karena sebelumnya pihak Pemerintah Provinsi Riau melaui Gubernur Riau telah memverifikasi kepada pihak Kemenag RI.
"Selama nantinya menerima pendidikan di Pondok pesantren, Anak-anak itu tidak perlu memikirkan masalah biaya sebab semua keperluan mereka disana akan ditanggung oleh pihak Kemenag RI," ujarnya.
Dinsos Riau Kirim 5 Anak Bermasalah Hukum ke Ponpes Malang
