Susahnya Membantu Komunitas Adat Terpencil, Dinsos Riau Harus Menyesuaikan Kebutuhannya

id susahnya membantu, komunitas adat, terpencil dinsos, riau harus, menyesuaikan kebutuhannya

Susahnya Membantu Komunitas Adat Terpencil, Dinsos Riau Harus Menyesuaikan Kebutuhannya

Oleh Diana Syafni

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Sosial Provinsi Riau memberikan bantuan sosial kepada Komunitas Adat Terpencil (KAT) di wilayah setempat baik dalam bentuk pembinaan ataupun bentuk bantuan lainnya.

"Bentuk bantuan yang kami berikan diantaranya berupa pendidikan, pembinaan sosial, membangun rumah, memberikan alat-alat pertanian bahkan juga termasuk jamiman kesehatan," kata Kepala Dinsos Provinsi Riau Syarifuddin di Pekanbaru, Minggu.

Ia mengatakan, berbagai bantuan ini rutin disalurkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat tanpa memandang beda atau me "anak tirikan", termasuk Komunitas Adat Terpencil harus diberikan perlakuan sama.

Namun begitu, kata dia, karena pola pikir masyarakat suku terpencil yang masih serba tradisional, sehingga menyulitkan pihak Dinsos Riau untuk memberikan bantuan.

Ia mencontohkan Kominitas adat terpencil di Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau, upaya bantuan yang disalurkan perlu tahap penyesuaian diri dari masyarakat setempat.

"Contoh suku laut yang kita salurkan bantuan berupa pembangunan rumah mereka malah balik ke perahu lagi, upaya ini belum bisa kita katakan berhasil tentu perlu penyesuaian," sebutnya.

Dikatakannya, sedangkan untuk kategori KAT yang berhak mendapat bantuan juga dengan karakteristik dan spesifikasi tersendiri.

"Ada ketentuan dan prosedurnya apakah suku tersebut masuk kriteria KAT atau tidak," katanya.

Syarifuddin menyebutkan, jika sudah berbaur dengan penduduk setempat sudah tidak bisa dikategorikan KAT disebabkan suku pedalaman yang dikategorikan masuk KAT itu terasing dari penduduk yang sudah modren pada umumnya.

"Baik dari aspek budaya dan ekonomi. Mata pencaharian mereka terikat oleh alam," tuturnya pula.