Sudah Terlalu Kelebihan Kapasitas, Penghuni Rutan Rengat Tidur Sambil Jongkok

id sudah terlalu, kelebihan kapasitas, penghuni rutan, rengat tidur, sambil jongkok

Sudah Terlalu Kelebihan Kapasitas, Penghuni Rutan Rengat Tidur Sambil Jongkok

Rengat, (Antarariau.com) - Sejumlah penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau harus rela tidur sambil jongkok karena kondisi ruangan terlalu sempit akibat over kapasitas.

"Kapisitas maksimal 175 Napi namun yang ada mencapai 421 orang," kata kepala Rumah Tahanan kelas II B Indragiri Hulu Abdul Aziz di Rengat, Selasa.

Ia mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan untuk pembangunan namun belum mendapatkan respon, untuk itu kerjasama dengan pihak Pemerintah Indragiri Hulu perlu dijajaki ulang agar menyediakan lahan pengembangan Rutan yang refresentatif sebagai subsidi.

Narapidana (Napi) dan tahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rengat yang membludak membuat sebagian napi dan tahanan harus tidur jongkok karena ruangan yang dihuni tidak sesuai dengan jumlah tahanan, hal ini sudah menjadi keluhan rutin Napi yang disampaikan kepihak pengelola, untuk itu pera serta pemerintah daerah sangat dibutuhkan.

"Semakin lama justru semakin overkapasitas," sebutnya.

Jumlah pegawai Rutan Rengat yang hanya sebanyak 25 personel juga tidak berbanding dengan jumlah Napi dan tahanan sehingga personil dituntut kerja ekstra, waspada, dan rutin melakukan pendekatan persuasif terhadap penghuni Rutan guna mengantisipasi terjadinya gejolak yang tak diinginkan.

"Untuk sementara pihak Rutan tidak menerima tahanan polisi," ucapnya.

Kecuali jika tahanan polisi itu dinyatakan lengkap atau sudah P21, selain direpotkan pengawasan Rutan akibat over kapasitas, masalah konsumsi tahanan pun menjadi fenomena, sebab Rutan Kelas II B Rengat hanya dapat alokasi dana komsumsi dari Kemenhum HAM RI sebesar Rp5 miliar pertahun.

Salah satu warga Indragiri Hulu Yono (34) mengatakan, sebaiknya di masa Pemerintahan Bupati Yopi Arianto, keluhan Napi dapat diatasi, bahkan bisa menyediakan lahan yang dibutuhkan sebagai bantuan untuk membantu kesulitan pihak Rutan.

"Ini untuk masyarakat Indragiri juga," ujarnya.