Sepekan Nelayan Rohil Ditangkap Polisi Malaysia, Belum Ada Respon Pemerintah

id sepekan nelayan, rohil ditangkap, polisi malaysia, belum ada, respon pemerintah

Sepekan Nelayan Rohil Ditangkap Polisi Malaysia, Belum Ada Respon Pemerintah

Dedi Dahmudi

Rokan Hilir, (Antarariau.com) - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan apatis terhadap penangkapan nelayan oleh Polisi Diraja Malaysia pada Kamis (23/6) lalu.

"Hampir sepekan sudah peristiwa naas itu terjadi, tapi pemerintah belum membuat kebijakan yang berarti sehingga masalah ini terkesan jalan ditempat. Sayang sekali negara tidak hadir untuk sekedar memberikan bantuan hukum," ujar Ketua HNSI Rohil Murkhan Muhammad, di Bagansiapiapi, Selasa malam.

Ia menduga pemerintah sudah tidak peduli lagi terhadap nasib nelayan dan tidak peduli terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kini tiga orang nakhoda bersama 16 orang ABK yang tertangkap itu masih ditahan dijeruji besi oleh Polisi Diraja Malaysia. Bisa kita bayangkan rasa sedih dan bimbang yang dirasakan pihak keluarga," katanya kesal.

Terpisah, Camat Pasir Limau Kapas mengatakan, pasca kejadian keluarga korban sering datang kerumahnya meminta pertolongan agar nelayan tersebut bisa segera dipulangkan.

"Saya sudah melaporkan persoalan ini secara resmi kepada Bupati dan setelah didata semuanya adalah warga Pasir Limau Kapas," kata Idris.

Ia mengaku kasihan para nelayan pergi mencari nafkah namun harus ditahan saat ini oleh Polisi negara jiran tersebut.

"Kita minta pihak terkait segera melakukan upaya cepat, apalagi mau lebaran kasihan kita dan keluarganya pun sangat khawatir setelah kejadian itu," tuturnya.*