Jakarta, (Antarariau.com) - Menanggapi laporan media bahwa kemitraan bersama untuk kelapa sawit yang berkelanjutan Indonesia (IPOP) telah dibubarkan menyusul tekanan dari pejabat di Kementerian Pertanian, Jurukampanye hutan Greenpeace Indonesia, Annisa Rahmawati mengatakan:
“Standar nol deforestasi IPOP membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk memasok pasar global dengan sawit yang tidak merugikan masyarakat atau lingkungan. Tanpa standar ini, Indonesia berisiko kehilangan bisnis dengan negara-negara lain. Bukannya mendukung dan mempromosikan inisiatif sektor swasta ini, pejabat pemerintah justru menggertak dan mengancam anggota IPOP.”
“Kementerian Pertanian perlu meletakkan prioritas dengan benar. Kebakaran hutan tahun lalu telah melumpuhkan ekonomi Indonesia dan meracuni masyarakat di seluruh wilayah. Daripada memburukkan IPOP dan anggotanya, pejabat pemerintah seharusnya segera mewujudkan rencana Presiden Joko Widodo untuk mengakhiri kebakaran hutan dengan menghentikan ekspansi industri sawit ke hutan dan gambut,” kata Annisa.
Sementara itu, dalam rilis medianya kemarin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dengan jelas mengatakan pada hari ini bahwa standar milik pemerintah Indonesia untuk kelapa sawit yang berkelanjutan (ISPO) akan diperkuat dengan mengadopsi standard pasar internasional, hal ini bisa menjadi kesempatan baik bagi Indonesia untuk meningkatkan standar ISPO ke tingkat yang setara sebagaimana yang telah dilakukan oleh IPOP. Sehingga negara mampu mewujudkan kelapa sawit bebas deforestasi, termasuk yang berasal dari petani kecil.
Berita Lainnya
Caleg di Pekanbaru diduga bagi-bagi paket ke KPPS, ini tanggapan Bawaslu
12 February 2024 15:57 WIB
Ini tanggapan Ganjar soal pertemuan Jokowi dengan kepala desa
31 December 2023 15:52 WIB
Kapolsek Bungaraya bawa tahanan korupsi keluar sel, ini tanggapan Kapolres dan Kajari Siak
17 October 2023 0:00 WIB
Rapat Bamus dikatakan ilegal, ini tanggapan Waka DPRD Bengkalis
23 September 2023 11:13 WIB
Dinilai arogan dan egois, ini tanggapan Wakil Ketua DPRD Bengkalis
04 September 2023 21:39 WIB
KPU Kota Blitar proses satu tanggapan dari masyarakat soal DCS
31 August 2023 9:55 WIB
Ini tanggapan Wakapolri terkait anggota Brimob Riau setor ke komandannya
08 June 2023 22:16 WIB
Terkait reses, ini tanggapan Wakil Ketua DPRD Bengkalis
15 March 2023 11:39 WIB