Operasi Ramadniya Dumai Libatkan 600 Personel

id operasi, ramadniya dumai, libatkan 600 personel

 Operasi Ramadniya Dumai Libatkan 600 Personel

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Operasi Ramadniya Siak 2016 di wilayah hukum Kota Dumai, Provinsi Riau, melibatkan 600 personel gabungan untuk menjaga keamanan dan ketertiban saat Idul Fitri 1437 H.

Gelar pasukan ratusan personel untuk operasi tersebut dipimpin oleh Wali Kota Dumai, Zulkifli As, di lapangan Bukit Gelanggang, Kamis.

Wali Kota mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran agar mengutamakan keselamatan dan menitipkan rumah ditinggal kosong kepada tetangga atau warga setempat.

Kemudian, warga diminta juga agar meningkatkan kewaspadaan lingkungan karena musim mudik lebaran akan terjadi banyak aktivitas dan perpindahan orang dari satu tempat ke berbagai daerah sehingga rawan terjadi pencurian.

"Ingatkan masyarakat dan keluarga agar saat bepergian mudik untuk memastikan kondisi rumah dalam keadaan baik dan aman dari pencurian maupun ancaman kebakaran akibat listrik," kata Zul As.

Ditambahkan dia, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemudik, pemerintah bersama instansi TNI Polri membentuk pos pelayanan dan pengamanan terpadu di sejumlah lokasi terminal dan tempat keramaian padat aktivitas masyarakat.

Diharapkan dengan kesiapan dan sinergitas seluruh instani terkait dalam penyelenggaraan angkutan lebaran dan arus mudik tahun ini berjalan aman, tertib lancar dan kondusif tanpa ada kendala.

"Kepada petugas Operasi Ramadniya agar dapat bekerja dengan baik dan profesional demi lancar dan sukses penyelenggaraan angkutan lebaran dan masyarakat merasa aman dan nyaman disaat merayakan hari kemenangan," harap dia.

Pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Ramadniya Siak 2016 diikuti ratusan personel gabungan, terdiri TNI Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, KSOP, Pelindo, PLN, Imigrasi, Dinas Kesehatan dan instansi terkait lain.

Usai apel, Kepala Polres Dumai AKBP Donald Happy Ginting memimpin proses pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu sabu sitaan seberat 2,6 kilogram senilai Rp2,4 miliar yang diamankan dari tangan dua pelaku warga Dumai pada Minggu 19 Juni lalu.

Pemusnahan sabu dengan cara dirusak dan diaduk dalam wadah ember bercampur air tersebut menghadirkan dua tersangka yang merupakan ayah anak, dan disaksikan Wali Kota Zulkifli As bersama pejabat pimpinan daerah lain.