Bengkalis Siagakan 360 Personel Operasi Ramadniya

id , bengkalis, siagakan 360, personel operasi ramadniya

   Bengkalis Siagakan 360 Personel Operasi Ramadniya

Bengkalis, (Antarariau.com)- Jajaran Kepolisian Resor Bengkalis, Provinsi Riau, beserta sejumlah pihak terkait menyiagakan sebanyak 360 personel pada pelaksanaan operasi Ramadniya 2016 untuk menjamin keamanan selama perayaan Idul Fitri 1347 H.

"Kekuatan dari polres sendiri 120 personel polisi, dan jumlah keseluruhan yang bergabung dengan instansi terkait sebanyak 360 personel yang merupakan dari unsur TNI, Damkar, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan," kata Kapolres Bengkalis, AKBP Ino Harianto, usai apel Ramadniya, Kamis.

Ia mengatakan, seluruh personel tersebut akan dsebar diseluruh pos keamanan dan pelayanan di daerah itu sebagai upaya memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat dalam mewujudkan kondusifnya situasi kamtibmas di wilayah hukum polres tersebut.

Kapolres Bengkalis, AKBP Ino Harianto saat membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti pada upacara gelar pasukan operasi Ramadniya yang dipusatkan di Lapangan Tugu Bengkalis, meminta seluruh personel yang terlibat agar melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh serta menjunjung tinggi sikap profesional dan disiplin yang tinggi.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan rencana operasi yang telah dipersiapkan dengan matang dapat dilaksanakan dengan baik dan sinergis bersama seluruh stakeholders terkait, agar situasi kamtibmas maupun kamseltibcar lantas yang kondusif dapat terwujud," katanya.

Menurutnya, gangguan kamtibmas yang perlu diantisipasi pada perayaan lebaran tahun 2016 ini diantaranya curat, curas dan curanmor, tawuran antar kelompok warga, balapan liar, kebut-kebutan, penyalahgunaan narkoba, miras, petasan, terorisme, sabotase, serta bencana alam.

Dijelaskannya, pada tradisi mudik 2016 pihak Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah pemudik menggunakan angkutan umum mencapai 17,6 juta orang, pemudik menggunakan kendaraan mobil milik pribadi sebanyak 2,4 juta orang dan yang menggunakan kendaraan roda dua mencapai 5,6 juta orang.

Berdasarkan data operasi serupa tahun lalu, tercatat jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas sebanyak 3.048 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 646 jiwa, korban luka berat sebanyak 1.057 jiwa dan korban luka ringan sebanyak 3.891 jiwa.

Ia menjelaskan, mencermati data tersebut, seluruh personel dan institusi terkait berkewajiban untuk melakukan langkah antisipatif melalui tindakan pembinaan, pencegahan serta penegakan hukum kuratif dan rehabilitas. (Adv)