Dumai, (Antarariau.com) - Kaca rumah dan mobil pribadi seorang pegawai sekaligus ketua panitia lelang barang dan jasa Pemerintah Kota Dumai Riski Kurniawan dirusak oknum tak dikenal dengan cara dilempari batu dan senjata parang.
Riski di Dumai, Kamis, mengaku kejadian pelemparan ini dialami sebanyak dua kali, pertama pada Jumat 17 Juni 2016 lalu saat kaca rumah bagian depan yang ditinggal kosong dilempari dengan batu oleh oknum tak dikenal.
Kejadian kedua dialami korban pada Rabu 29 Juni 2016 kemarin ketika mobil merk Honda tengah parkir di rumah yang berada di Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan dilempari dengan parang dan kaca menjadi pecah.
"Akibat pelemparan ini, keluarga dan orangtua jadi trauma dan resah karena merasa terancam, dan kita tidak tahu apa alasan pelaku melempari rumah dan mobil itu," kata Riski kepada wartawan, Kamis.
Dia menambahkan, dari kejadian ini menyebabkan kerugian materil sekitar Rp7 juta karena kaca mobil pada bagian belakang dan sebelah kiri mengalami pecah dan rusak.
Kejadian ini, lanjut dia, juga sudah dilaporkan ke pihak berwajib dengan tanda bukti lapor nomor 212/VI/2016 tertanggal 29 Juni 2016 pukul 22.30 Wib agar dilakukan pengusutan lebih lanjut oleh polisi.
"Kita tidak mau menduga apa motif mereka melempari rumah dan mobil, karena semuanya sudah saya serahkan kepada polisi untuk mengusut lebih lanjut," ucap dia.
Perihal lemparan kaca rumah ini, dia mengaku hanya bisa berserah diri pada Tuhan Yang Maha Esa dan akan tetap menjalankan tugas diemban sesuai dengan ketentuan berlaku secara baik dan profesional.
Sementara, Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting kepada wartawan membenarkan telah menerima laporan dari korban seorang PNS terkait pengrusakan rumah dan mobil ke unit Reserse Kriminal.
"Memang benar kita sudah menerima laporan terkait pengrusakan, dan saat ini masih dilakukan proses untuk mengusut dan m
Berita Lainnya
TNI bangun asrama rumah singgah dan renovasi gedung sekolah di batas RI-Malaysia
01 April 2024 14:05 WIB
BPBD sebut 68 rumah dan dua jembatan rusak akibat banjir di Kolaka Utara
13 February 2024 15:53 WIB
99 orang dilaporkan tewas dan 1.600 kehilangan rumah akibat kebakaran Chile
05 February 2024 15:38 WIB
Angin kencang akibatkan 30 unit rumah rusak dan pohon tumbang di Kudus
12 January 2024 15:07 WIB
Bencana banjir di Tepuai Kalbar merendam rumah warga dan ruas akses jalan nasional
05 January 2024 10:39 WIB
400 rumah rusak dan 500 orang terpaksa mengungsi akibat gempa susulan di Sumedang
02 January 2024 16:35 WIB
PT RAPP bangun Pom Mini minyak goreng dan rumah sigap cegah stunting
30 December 2023 9:41 WIB
Rumah dan gereja terendam banjir di Siak Kecil Bengkalis
25 December 2023 14:53 WIB